Barcelona(MedanPunya) Kesulitan Barcelona cukup berbanding lurus dengan performa Frenkie de Jong. Gelandang Belanda ini mengakui performanya naik-turun di musim ini.
Barcelona sudah tersingkir di dua kompetisi usai terdepak di babak 16 Copa del Rey dan fase grup Liga Champions. Untuk bersaing di LaLiga pun agak kurang realistis karena sudah tertinggal 15 poin dari Real Madrid di puncak klasemen, walau masih memiliki satu pertandingan sisa.
Satu-satunya kompetisi yang paling mungkin dimenangi Barcelona adalah Liga Europa, yang akan memulai fase gugur pada Februari mendatang.
Sementara itu De Jong telah bermain sebanyak 26 kali di seluruh kompetisi 2021/2022. Pesepakbola berusia 24 tahun itu sempat menuai kritik atas penampilan sehingga ditepikan dalam kekalahan dari Athletic Bilbao di Copa del Rey. Namun, De Jong kemudian menuai pujian ketika golnya memastikan kemenangan Barcelona di markas Deportivo Alaves sebelum jeda internasional.
“Hal itu bukan berarti aku sudah gagal. Dalam tiga tahun, aku jarang sekali dicadangkan. Tentu saja Anda akan duduk di bangku cadangan beberapa kali semusim karena ada banyak sekali pertandingan,” ucap mantan pemain Ajax ini.
“Aku tahu kok ada banyak orang yang suka membahasnya. Aku terkadang memiliki perasaan bahwa mereka tidak betul-betul menonton pertandingan-pertandingannya. Atau mereka memang menonton pertandingannya kemudian mengambil pendapat dari komentator atau analis. Kalau setiap orang saling meniru, maka ada sebuah situasi di mana banyak hal sedang berjalan sangat keliru.”
“Aku tidak sering menjalani sebuah periode buruk, tapi aku juga tidak sering mencapai performa terbaikku di musim ini. Kalau Anda hanya bermain ‘biasa-biasa’ saja, hal itu baik-baik saja sih, tapi untuk orang-orang itu dicap jelek,” lugas Frenkie de Jong tentang penampilannya di Barcelona pada musim ini.***dtc/mpc/bs