Senin, 2 Juni 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
MedanPunya.com
Advertisement
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
MedanPunya.com
No Result
View All Result
Home Olahraga

Leonardo Dinilai jadi Sumber Masalah PSG

Rabu, 2 Februari 2022
kanal Olahraga
9
dibaca
Share on FacebookShare on WhatsappShare on Whatsapp

Paris(MedanPunya) Paris Saint-Germain menjadi klub kolektor pemain bintang. Direktur olahraga Les Parisiens, Leonardo, disebut menjadi sumber masalah tim.

Contoh banyaknya pemain bintang PSG bisa dilihat di lini depan. Lionel Messi, Neymar, Kylian Mbapppe, dan Mauro Icardi deretan pesepakbola top di lini depan.

Di bawah mistar, PSG mempunyai dua penjaga gawang kelas wahid. Keylor Navas dan Gianluigi Donnarumma berbagi waktu bermain untuk membela klub ibukota Prancis itu.

Lini tengah PSG juga sama. Georginio Wijnaldum, Marco Varratti, Leandro Paredes, sampai Ander Herrera menjadi deretan gelandang yang dimiliki.

PSG tak bisa mengurangi skuad yang gemuk di bursa transfer bulan Januari 2022. Wijnaldum dikabarkan diminati beberapa klub Liga Inggris, tapi akhirnya bertahan.

Sama halnya dengan Mauro Icardi. Pemain Argentina itu disebut diminta Barcelona menjadi bagian transfer Ousmane Dembele, tapi akhirnya juga gagal untuk meninggalkan Parc des Princes.

Eks pemain PSG, Jerome Rothen, yang menilai Leonadro menjadi sumber masalah tim. Aktivitas transfer PSG menjadi dasar penilaiannya.

“Mereka bisa mendatangkan banyak pemain karena secara ekonomi mereka tak ada masalah. PSG mempunyai banyak pemain. Andai ada satu atau dua pemain di datangkan, menjadi tak mungkin untuk Pochettino. Tapi, PSG tak bisa untuk melakukan penjualan,” kata Rothen.

“Mereka harus menemukan jalan keluar untuk mereka. Para pemain tak ingin hengkang. Leonardo adalah sumber masalah PSG. Dia membeli dan kita juga bisa melakukan itu, tapi untuk menjual pemain anda membutuhkan jaringan dari semua klub.”

“Dan di atas itu semua, anda harus mempunyai hubungan baik dengan para pemain yang tak mendapat waktu bermain. Leonardo bertanggung jawab atas semua ini dalam hal caranya bertindak.”

“Icardi merupakan kesalahan Leonardo, sebagai contoh. Dia seharusnya bertanggung jawab dan tidak mengambil jalannya itu,” kata dia menambahkan.***dtc/mpc/bs

 

Berikan Komentar:
Tags: Jerome RothenLeonardoParis Saint-Germain
ShareSendTweet
Berita Sebelumnya

Kepala BPS: Inflasi Inti Januari 2022 Tertinggi Sejak Agustus 2019

Berita Berikutnya

2 Pria Penjual Sabu Palsu Berisi Garam Ditangkap Polisi

Related Posts

Olahraga

Ancelotti soal Pemain Brasil Paling Tak Bisa Diatur: Rahasia

Rabu, 28 Mei 2025
Olahraga

Ancelotti Segera Debut, Coret Neymar dari Timnas Brasil

Selasa, 27 Mei 2025
Olahraga

Barcelona dan Lamine Yamal Sudah Sepakati Kontrak Baru

Selasa, 27 Mei 2025
Olahraga

Igor Tudor Minta Kejelasan Jadi Pelatih Juventus sebelum Piala Dunia Klub

Senin, 26 Mei 2025
Olahraga

Antonio Conte Antar Napoli JUara, Jadi Bukti Kegagalan Manajemen AC Milan

Sabtu, 24 Mei 2025
Olahraga

Luka Modric Tinggalkan Real Madrid: Genius, Ayah Rodrygo, Respek Ronaldo

Jumat, 23 Mei 2025

Dikelola Oleh :

PT. WASPADA BAHANA ERIASAFA

Alamat Redaksi :
Jl. Garu 3 No. 33 Kel. Harjosari-I
Kecamatan Medan Amplas 20147
Telp : 061-785 0458
Email : medanpunyanews@gmail.com

TERBARU

Ancelotti soal Pemain Brasil Paling Tak Bisa Diatur: Rahasia

Rabu, 28 Mei 2025

Trump Bilang Putin Bermain Api, Rusia Beresiko Dapat Sanksi Baru

Rabu, 28 Mei 2025

Panglima TNI Mutasi 117 Pati, Wakasau hingga Danpaspampres Diganti

Rabu, 28 Mei 2025
  • Pedoman Media Cyber
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana

No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana