Medan(MedanPunya) Salman Alfarisi resmi mendapat rekomendasi dari PKS dan Partai Demokrat (PD) menjadi bakal calon wakil wali kota Medan mendampingi Akhyar Nasution. Salman mengatakan dirinya segera mundur dari DPRD Sumatera Utara (Sumut).
“Jadi secara proses pengunduran diri dari KPU itu kan ada tahapannya. Sebelum diumumkan oleh KPU saya sudah mengajukan pengunduran diri dari DPRD Provinsi Sumatera Utara. Jadi itu akan dibawa ke Mendagri, nanti Mendagri akan memberi putusan lalu diadakan sidang pergantian antarwaktu. Ini prosesnya berjalanlah, mudah-mudahan sesuai dengan waktu yang ditentukan,” kata Salman, Senin (31/8).
Saat ini Salman masih menjabat Wakil Ketua DPRD Sumut. Dia mendapat rekomendasi dukungan sebagai calon wakil wali kota Medan mendampingi Akhyar Nasution, yang kini menjabat Plt Wali Kota Medan.
Salman mengatakan dirinya dan Akhyar bakal mengusung tagline ‘Medan Berkarakter’. Dia mengatakan Medan harus menjadi cahaya bagi kota-kota lainnya.
“Sementara yang kami sepakati, kami ingin membangun kota Medan ini menjadi kota yang berkarakter, punya ciri khas, jadi lebih kepada pembangunan manusia nya. Itu awal dari segala-galanya. Medan atau warganya sudah menjadi warga yang berkarakter, suasana dan ciri khas kota Medan ini menjadi cahaya lah bagi kota-kota yang lain,” ujarnya.
Dia juga mengaku optimistis menang dalam Pilkada Medan. Menurutnya, Pilkada merupakan momentum penting bagi warga Medan untuk memilih pemimpin yang memperbaiki ibu kota Sumut ini.
“Jadi dari awal sudah saya sampaikan bahwa ajang Pilkada ini adalah momentum paling penting bagi masyarakat kota Medan. Jadi, upaya kita adalah memberikan alternatif pilihan bagi masyarakat kota Medan. Jadi jangan sampai masyarakat kota Medan dipaksa untuk hanya mendukung satu pasangan calon. Bahkan kita prihatin, banyak juga tokoh-tokoh kota Medan yang berpeluang dicalonkan, tapi karena partai partai banyak bergabung di salah satu pasangan calon membuat potensi para tokoh ini tidak bisa disalurkan dalam pilkada ini,” jelas Salman.
Salman juga berharap masyarakat tak salah memilih saat Pilkada Medan. Dia mengatakan salah pilih bakal membuat Medan jadi lebih buruk.
“Dalam perhelatan ini kita berharap masyarakat kota Medan betul-betul menjadikan kota medan menjadi lebih baik di masa yang akan datang. Jadi kita memikirkan menang, kalah, ini adalah persembahan dari Demokrat dan PKS dan kota Medan. Jadi kuncinya kan lebih baik atau lebih buruk, kalau kita salah memilih pemimpin kota Medan kan menjadi lebih buruk,” tuturnya.
Sebelumnya, Demokrat dan PKS resmi memberi rekomendasi dukungan kepada Akhyar-Salman untuk maju di Pilkada Medan. Bakal paslon ini bakal berhadapan dengan menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Bobby Nasution, yang berduet dengan kader Gerindra, Aulia Rachman.***dtc/mpc/bs