London(MedanPunya) Separuh dari klub Premier League dimiliki investor dari Amerika Serikat dan berpeluang bertambah dengan rumor dari Bournemouth. Ini dianggap mengkhawatirkan.
Laporan yang beredar di Inggris, Bournemouth menjadi incaran orang kaya AS, Bill Foley. Foley merupakan pemilik tim hoki es Vegas Golden Knights dan tengah memimpin sebuah konsorsium untuk membeli Bournemouth.
Pemilik Bournemouth saat ini, Maxim Demin, kabarnya membuka peluang untuk menjual klubnya senilai 150 juta paun. Pembicaraan diyakini masih berada di tahap awal.
Namun jika kesepakatan terjalin, maka itu berarti lebih dari separuh klub Premier League punya investor dari AS, baik sebagai pemegang saham mayoritas maupun minoritas. Sejauh ini Arsenal, Aston Villa, Chelsea, Crystal Palace, Fulham, Leeds United, Liverpool, Manchester City, Manchester United, dan West Ham United punya investor dari AS dengan berbagai skala.
Potensi bertambahnya investor AS ke Premier League ini bikin bek legendaris Manchester United Gary Neville khawatir. Pria yang kini jadi komentator itu menyoroti kekuatan para bos AS ini untuk mengubah aturan-aturan di Liga Inggris.
Dengan aturan saat ini, suara dari 14 klub Premier League cukup untuk mengubah aturan fundamental. Kekhawatiran ini bukannya tanpa alasan, mengingat sebelumnya pemilik baru Chelsea Todd Boehly yang merupakan orang AS mengusulkan adanya pertandingan All-Star dan play-off degradasi.
Gary Neville menegaskan pandangannya itu bukan karena ia tak suka terhadap bos-bos AS, melainkan risiko yang dihadapi liga.
“Kalau ada 14 pemilik Premier League dari Bury, dengan niatan mengubah dan memermak struktur permainan, saya akan berbicara hal yang sama! Saya rasa tak semua orang memahami kekuatan yang akan dipunya 14 pemilik dari AS,” cuit Gary Neville di Twitter.***dtc/mpc/bs