Medan(MedanPunya) Pemerintah Kota (Pemkot) Medan merekomendasikan Upah Minimum Kota (UMK) naik sebesar 7,52 persen untuk tahun 2023 nanti. Sehingga UMK Medan rencananya menjadi Rp 3,6 juta.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Medan, Ilyan Chandra Simbolon mengatakan Dewan Pengupahan Kota sudah merapatkan UMK. Saat ini sedang dalam proses pengajuan ke provinsi untuk ditetapkan.
“Kemarin sudah selesai rapat di Dewan Pengupahan Kota, sekarang proses pengajuan ke provinsi untuk nanti ditetapkan oleh Gubernur,” kata Ilyan Chandra Simbolon, Jumat (2/12).
Ilyan menyebutkan pihak merekomendasikan kenaikan UMK Medan untuk tahun 2023 nanti sebesar 7,52 persen. Seperti diketahui UMK Medan pada tahun 2022 ini sebesar Rp 3.370.645, sehingga jika naik 7,52 persen maka UMK Medan tahun 2023 akan menjadi Rp 3.624.117. Sebab terjadi kenaikan sebesar Rp 253.472.
“Yang pasti (kita rekomendasikan) 7,52 persen kenaikannya,” sebutnya.
Sesuai dengan intruksi Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Ilyan menuturkan UMK tersebut akan ditetapkan paling lama 7 Desember 2022 ini.
“Yang ditetapkan oleh Kementerian paling lama 7 Desember 2022,” tutupnya.
Untuk diketahui, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) telah resmi menetapkan kenaikan upah minimum (UM) tahun 2023 maksimal 10%. Penetapan itu termaktub dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 18 Tahun 2022 tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2023.
Dalam beleid itu dijelaskan, penyesuaian nilai upah minimum 2023 dihitung menggunakan formula baru. Penghitungan upah minimum dilakukan dengan mempertimbangkan variabel pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan indeks tertentu.***dtc/mpc/bs