Medan(MedanPunya) Video yang menampilkan pejabat Pemkot Medan berinisial LM kerap melakukan flexing atau pamer tas dari berbagai merk ternama viral di media sosial. Tas-tas tersebut berharga sampai puluhan juta.
Dalam video yang dilihat, Rabu (3/5), LM terlihat memakai tas dengan merk Louis Vuitton hingga Balenciaga. Dalam video tersebut juga dicantumkan harga tas tersebut, mulai dari jutaan hingga puluhan juta rupiah.
Setidaknya ada tiga tas di dalam video tersebut, seperti tas merk Louis Vuitton jenis Authentic LV Palermo PM dan Sac a Main Louis Vuitton Favorit MM Bandouliere. Sedangkan tas merk Balenciaga jenis Metallic Edge City Small Shoulder.
Dalam narasi yang viral, dijelaskan jika harga tas tersebut Authentic LV Palermo PM sebesar Rp 8,5 juta, sedangkan Balenciaga jenis Metallic Edge City Small Shoulder harganya Rp 19.359.000. Untuk Sac a Main Louis Vuitton Favorit MM Bandouliere, tas ini dibanderol dengan harga 699,90 Euro.
LM kerap mengunggah tas-tas branded puluhan juta rupiah tersebut di Instagram pribadinya @lindamorahrp. LM sendiri merupakan salah satu Kepala Bidang (Kabid) Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan Kota Medan.
Saat dihubungi, Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan Kota Medan, Benny Iskandar Nasution membenarkan LM adalah Kabid. Namun, ia mengaku tidak tahu soal video viral yang menyangkut LM.
“Itu kurang tau aku,” kata Benny Iskandar Nasution, Rabu (3/5).
Flexing atau pamer oleh pejabat maupun keluarga, menjadi sorotan belakangan ini. Bahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sampai mengingatkan para pejabat dan mengatakan aksi pamer tersebut perbuatan yang tidak pantas saat membuka sidang kabinet paripurna di Istana Merdeka, Kamis (2/3/2023) yang lalu.
“Kalau seperti itu ya kalau menurut saya pantas rakyat kecewa karena pelayanannya dianggap tidak baik, kemudian aparatnya perilakunya jumawa dan pamer kuasa, kemudian pamer kekayaan, hedonis. Oleh sebab itu, saya minta kepada seluruh menteri dan kepala lembaga untuk mendisiplinkan bawahnya,” kata Jokowi.***dtc/mpc/bs