Washington(MedanPunya) Tim kampanye Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, membantah laporan surat kabar The Guardian yang memuat tuduhan terbaru dari seorang mantan model terhadap Trump. Mantan model itu menuduh Trump melakukan serangan seksual dan menggerayanginya saat turnamen tenis US Open tahun 1997 lalu.
Surat kabar Inggris, The Guardian, melaporkan hasil wawancara dengan seorang wanita bernama Amy Dorris.
Dorris mengklaim bahwa Trump menyerang dirinya secara seksual di luar sebuah kamar mandi di kotak VIP dalam turnamen tenis US Open tahun 1997 lalu. Saat kejadian itu, Dorris masih berusia 24 tahun.
“Dia mencium saya dengan paksa dan saya mendorongnya. Dan kemudian saat itulah cengkeremannya menjadi lebih erat dan tangannya sangat meremas dan meraba pantat saya, payudara saya, punggung saya, semuanya,” tutur Dorris.
Menanggapi laporan itu, tim kampanye Trump membantah dan menegaskan tuduhan itu tidak benar.
“Tuduhan itu sepenuhnya salah. Kami akan mempertimbangkan setiap cara hukum yang tersedia untuk meminta pertanggungjawaban The Guardian atas publikasinya yang jahat dari cerita yang tidak berdasar ini,” tegas penasihat legal tim kampanye Trump, Jenna Ellis.
Dorris tidak bisa dihubungi via telepon untuk diminta tanggapan terbaru. Sementara The Guardian menegaskan via email bahwa pihaknya tetap mempertahankan laporannya.
Dalam laporannya, The Guardian juga mempublikasinya beberapa foto yang disebutnya diberikan oleh Dorris. Foto-foto itu menunjukkan Dorris saat bersama Trump. Disebutkan juga oleh The Guardian bahwa pihaknya juga mewawancarai beberapa yang yang pernah diberitahu oleh Dorris soal serangan seksual Trump itu. Dorris juga disebut menunjukkan bukti tiket turnamen tenis yang dihadirinya saat serangan seksual itu terjadi.
Trump sendiri sudah beberapa kali dituduh melakukan pelecehan dan serangan seksual sejak sebelum dirinya menjabat Presiden AS. Beberapa saat sebelum pilpres November 2016, rekaman ‘Access Hollywood’ dari tahun 2005 mengungkapkan bahwa Trump membual soal perilakunya meraba-raba wanita. Trump menepis laporan itu dengan menyebutnya sebagai ‘percakapan ruang ganti’ dan meminta maaf.
Dorris yang kini seorang ibu dari dua anak kembar, menuturkan kepada The Guardian bahwa dirinya sempat mempertimbangkan untuk mengungkapkan kisahnya tahun 2016 lalu, namun urung melakukannya karena mengkhawatirkan keluarganya.
“Sekarang, saya merasa anak perempuan saya akan berusia 13 tahun dan saya ingin mereka tahu bahwa Anda tidak membiarkan siapa saja melakukan apapun yang tidak Anda inginkan,” ucapnya.***dtc/mpc/bs