Manchester(MedanPunya) Para pemain Manchester United dikabarkan sudah muak dengan perilaku penyerang asal Inggris, Jadon Sancho.
“Para pemain (Man United) sudah muak dengannya,” kata sebuah sumber kepada ESPN.
Menurut laporan ESPN, Erik ten Hag dan staf kepelatihan Man United disebut jengkel dengan sikap Jadon Sancho di sesi latihan dan klub.
Walau demikian, ESPN mengabarkan bahwa Jadon Sancho bakal melakukan pembicaraan serius dengan Erik ten Hag sebelum laga melawan Brighton pada Sabtu (16/9).
Adapun Jadon Sancho tengah menjadi sorotan publik setelah terlibat polemik dengan Erik ten Hag.
Polemik Erik ten Hag dan Jadon Sancho bermula seusai Man United menelan kekalahan 1-3 dari Arsenal dalam pekan keempat Liga Inggris 2023-2024.
Saat itu, Erik ten Hag tidak memasukkan nama Jadon Sancho ke skuad Man United dalam duel melawan Arsenal pada Minggu (3/9).
Erik ten Hag mengatakan, Sancho tidak dibawa ke skuad Man United saat melawan Arsenal karena bermain di bawah standar pada sesi latihan.
Menurut Erik ten Hag, Man United mempunyai standar tersendiri untuk pemain yang dibawa ke dalam pertandingan.
“Jadon, berdasarkan penampilannya dalam latihan, kami tidak memilihnya,” kata Ten Hag.
“Anda harus mencapai level tertentu setiap hari di Man United dan kami mempunyai pilihan di lini depan. Jadi, untuk laga ini, dia tak dipilih,” katanya.
Sancho lalu buka suara untuk merespons pernyataan Ten Hag. Ia merasa perkataan pelatih asal Belanda itu tak benar.
“Tolong jangan percaya semua yang Anda baca!” ucap Sancho di media sosial X, yang sebelumnya dikenal dengan Twitter.
“Saya tidak membiarkan seseorang mengatakan hal-hal yang sepenuhnya tidak benar. Saya telah melakukan latihan dengan sangat baik minggu ini,” ujar dia.
Penyerang berumur 23 tahun itu mengungkapkan konflik di Man United terjadi karena ada sejumlah pihak yang tidak senang dengan kehadirannya.
Meski demikian, Sancho mengatakan bahwa dirinya menghormati semua keputusan yang dibuat staf pelatih Man United.
“Saya yakin ada masalah lain yang tidak bakal saya bahas, saya sudah lama menjadi kambing hitam dan tidak adil,” ucap dia.
“Saya hanya ingin bermain sepak bola dengan senyuman di wajah saya dan berkontribusi untuk tim,” tuturnya.
“Saya menghormati semua keputusan yang dibuat staf pelatih, saya bermain dengan pemain-pemain fantastis dan saya bersyukur,” katanya.
“Saya tahu setiap pekan adalah tantangan. Saya akan terus berjuang (di Man United), apa pun yang terjadi,” katanya.***kps/mpc/bs