Selasa, 1 Juli 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
MedanPunya.com
Advertisement
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
MedanPunya.com
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Bos LPS: Pandemi Corona Bikin Konsumsi Masyarakat Turun

Rabu, 10 Juni 2020
kanal Ekonomi
12
dibaca
Share on FacebookShare on WhatsappShare on Whatsapp

Jakarta(MedanPunya) Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat di tengah pandemi COVID-19 ini kepercayaan deposan (masyarakat yang menyimpan uang di bank) mengalami penurunan yang tajam.

Ketua Dewan Komisioner LPS Halim Alamsyah mengungkapkan untuk mengantisipasi hal tersebut pemerintah Indonesia telah mampu mengambil langkah mitigasi dengan aliran stimulus di sektor perekonomian.

Menurut dia hal ini karena beberapa sektor telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) dan di luar negeri juga pemilik dana berupaya memitigasi risiko hingga menyebabkan volatilitas.

“Dampaknya di perbankan menyebabkan kepercayaan deposan akan tererupsi,” kata Halim dalam video conference, Rabu (10/6).

Dia mengungkapkan pandemi COVID-19 ini juga berpotensi mengganggu bisnis perbankan baik dari sisi supply dan demand sehingga mempengaruhi simpanan masyarakat di bank.

Halim mengatakan pandemi juga menyebabkan konsumsi masyarakat yang menurun, bahkan banyaknya PHK serta pemotongan pendapatan karyawan di perusahaan berpotensi mengganggu Dana Pihak Ketiga Perbankan (DPK) namun pihaknya optimis pemerintah dapat mengatasi hal tersebut.

“Saya sampaikan angka BPS masih bagus semua tapi sebentar lagi saat Kuartal-II mulai berakhir angka-angka bps kemungkinan akan cukup memprihatinkan karena situasi permintaan kita akan turun,” ujar dia.

Sekadar informasi berdasarkan data LPS, kredit perbankan pada periode Maret 2020 tumbuh sebesar 7,95% tahunan year on year, sementara dana pihak ketiga (DPK) tumbuh 9,54% secara year on year.

Pertumbuhan DPK yang cenderung lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan kredit yang membuat LDR masih cukup longgar yaitu di level 91,92%. Adanya peningkatan pertumbuhan kredit sepanjang periode Maret disebabkan pertumbuhan kredit valas dan modal kerja yang meningkat.***dtc/mpc/bs

Berikan Komentar:
Tags: konsumsiLPSturun
ShareSendTweet
Berita Sebelumnya

Korban Kecelakaan Maut di Sumut Pernah Jadi Saksi Kasus Suap

Berita Berikutnya

Habiburokhman ke PKS: Kalau tak Makan Duit Haram Korupsi Sapi Jangan Baper

Related Posts

Ekonomi

Uang Beredar RI Per Mei 2025 Tembus Rp 9.406 Triliun

Senin, 23 Juni 2025
Ekonomi

Bank Dunia: Penghasilan Dibawah Rp 1,5 Juta/Bulan Masuk Kategori Miskin

Selasa, 17 Juni 2025
Ekonomi

Utang Luar Negeri RI naik 8,2 Persen pada April 2025

Senin, 16 Juni 2025
Ekonomi

Bank Dunia Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global, Imbas Perang Dagang

Rabu, 11 Juni 2025
Ekonomi

Cadangan Devisa RI Tetap 152,5 Miliar Dolar AS pada Mei 2025, Ditopang Penerimaan Pajak hingga Migas

Selasa, 10 Juni 2025
Ekonomi

BPK Berikan Opini WTP atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2024

Selasa, 27 Mei 2025

Dikelola Oleh :

PT. WASPADA BAHANA ERIASAFA

Alamat Redaksi :
Jl. Garu 3 No. 33 Kel. Harjosari-I
Kecamatan Medan Amplas 20147
Telp : 061-785 0458
Email : medanpunyanews@gmail.com

TERBARU

Gubsu Bobby Tetap Lanjutkan Proyek Jalan yang Bikin Kadis PUPR Sumut Di-OTT KPK

Senin, 30 Juni 2025

Pasutri di Nias Barat Berlumuran Darah Usai Cekcok, Istri Tewas-Suami Kritis

Senin, 30 Juni 2025

Pertama Kalinya, Messi Gagal Juara Piala Dunia Antar Klub

Senin, 30 Juni 2025
  • Pedoman Media Cyber
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana

No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana