Paris(MedanPunya) Kasus dugaan rasisme yang dilakukan Alvaro Gonzalez ke Neymar menemui titik terang. Bek Olympique Marseille itu dinyatakan tak bersalah dan lolos dari sanksi.
Neymar sebelumnya menuding Alvaro melontarkan kata-kata hinaan rasial ke dirinya saat Paris Saint-Germain tumbang 0-1 dari Marseille di pekan kedua Liga Prancis. Hal tersebut membuat striker PSG itu kesal dan menempeleng kepala Alvaro.
Pertikaian keduanya bahkan berlanjut hingga ke luar lapangan. Neymar menyebut bek asal Spanyol itu sebagai sosok rasis, sementara Alvaro mengelak segala tuduhan yang dilontarkan mantan bintang Barcelona tersebut.
Umpatan rasisme yang diduga dilakukan Alvaro Gonzalez kemudian diselidiki oleh Komite Disiplin Liga Prancis. Hasilnya, Ligue 1 menyatakan bila bek 30 itu itu bersih dan tidak bersalah.
Keputusan itu diumumkan pada Rabu (30/9). Komite Disiplin Liga Prancis menyebut pihaknya tak menemukan bukti-bukti jelas soal dugaan aksi rasisme yang dilakukan Alvaro kepada Neymar.
“Setelah memeriksa file, mendengarkan para pemain dan perwakilan klub, komisi mencatat bahwa tidak ada cukup bukti untuk membuktikan komentar diskriminatif yang dibuat Alvaro terhadap Neymar selama pertandingan atau oleh Neymar kepada Alvaro,” begitu isi pernyataan Komite Disiplin Liga Prancis.
Dengan keputusan tersebut, Alvaro Gonzalez lolos dari jerat sanksi atas tuduhan rasisme. Ada pun hukuman bagi para pemain yang terbukti melakukan kekerasan rasial adalah larangan bertanding selama 10 laga.
Alvaro menyambut positif keputusan yang dikeluarkan Komite Disiplin Liga Prancis. Dia menegaskan jika dirinya bukan seorang yang rasis, sebagaimana dituduhkan Neymar kepadanya.
“Mimpi buruk ini, sebagian, diganjar dengan hukuman yang lebih dari pantas. Saya tidak pernah dan tak akan mungkin menjadi seorang rasis,” kata Alvaro via akun Twitter miliknya.***dtc/mpc/bs