Sabtu, 5 Juli 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
MedanPunya.com
Advertisement
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
MedanPunya.com
No Result
View All Result
Home Dunia

AS Bilang Apa yang Terjadi di Gaza Bukan Genosida

Selasa, 14 Mei 2024
kanal Dunia
11
dibaca
Share on FacebookShare on WhatsappShare on Whatsapp

Washington DC(MedanPunya) Penasihat keamanan nasional Amerika Serikat (AS), Jake Sullivan, mengatakan pemerintahan Presiden Joe Biden tidak menganggap pembunuhan warga Palestina oleh militer Israel dalam perang yang berkecamuk di Jalur Gaza adalah genosida.

Namun Sullivan mengakui bahwa Tel Aviv seharusnya bisa melakukan lebih banyak hal untuk melindungi warga sipil tidak bersalah yang terjebak perang di Jalur Gaza.

“Kami meyakini Israel bisa dan harus berbuat lebih banyak hal untuk menjamin perlindungan dan kesejahteraan warga sipil yang tidak bersalah,” ucap Sullivan dalam pernyataan kepada wartawan setempat.

“Kami tidak meyakini apa yang terjadi di Gaza adalah genosida. Kami dengan tegas menolak anggapan tersebut,” tegasnya.

Dalam pernyataan kepada wartawan, Sullivan mengatakan bahwa AS ingin melihat Hamas dikalahkan. Namun dia juga memperingatkan bahwa warga sipil Palestina yang terjebak di tengah-tengah perang bagaikan berada “di neraka”.

Lebih lanjut, Sullivan menegaskan kembali penolakan yang disampaikan berulang kali oleh pemerintahan Biden terhadap operasi militer besar-besaran Israel terhadap Rafah, Jalur Gaza bagian selatan. Dia menyebut operasi militer terhadap Rafah adalah sebuah kesalahan.

Menurut Sullivan, AS prihatin dengan invasi Israel terhadap Rafah yang disebutnya tidak mempertimbangkan “apa yang akan terjadi selanjutnya”. Dia merujuk pada operasi militer besar-besaran Israel di Jalur Gaza bagian utara dan kemudian kembalinya militan Hamas.

Sullivan dalam pernyataannya juga menyampaikan keprihatinan atas laporan para pemukim Israel yang menyerang konvoi bantuan kemanusiaan yang sedang dalam perjalanan ke perlintasan perbatasan Erez di Jalur Gaza bagian utara. Insiden itu menjadi yang kedua dalam waktu kurang dari seminggu.

“Sangat disayangkan ada orang yang menyerang dan menjarah barang-barang ini. Ini benar-benar perilaku yang tidak bisa diterima,” ucapnya.***dtc/mpc/bs

 

Berikan Komentar:
Tags: genosidaIsraelJake Sullivan
ShareSendTweet
Berita Sebelumnya

Man City Kejar Gelar Liga Inggris Keempat, Guardiola Enggan Sesumbar

Berita Berikutnya

OJK Ungkap Kondisi Terkini Perbankan hingga Asuransi RI

Related Posts

Dunia

Iran Hentikan Kerja Sama dengan Badan Nuklir PBB

Kamis, 3 Juli 2025
Dunia

AS Hentikan Sebagian Bantuan Militer ke Ukraina, Termasuk Rudal Hellfire

Rabu, 2 Juli 2025
Dunia

Meski Digempur AS dan Israel, Iran Masih Mampu Ciptakan Bom Nuklir

Senin, 30 Juni 2025
Dunia

‘Putra Mahkota’ Iran Siap Ambil Alih Kekuasaan dari Khamenei

Selasa, 24 Juni 2025
Dunia

Netanyahu Bilang Israel Hampir Mencapai Tujuan dari Perangnya di Iran

Senin, 23 Juni 2025
Dunia

Netanyahu Klaim Israel Mengubah Dunia dengan Perang Melawan Iran

Jumat, 20 Juni 2025

Dikelola Oleh :

PT. WASPADA BAHANA ERIASAFA

Alamat Redaksi :
Jl. Garu 3 No. 33 Kel. Harjosari-I
Kecamatan Medan Amplas 20147
Telp : 061-785 0458
Email : medanpunyanews@gmail.com

TERBARU

DPR Dinilai Aneh, Anggota DEwan Izin tetapi Dianggap Hadiri Rapat Paripurna

Jumat, 4 Juli 2025

Cesc Fabregas Bangun Como 1907 seperti Timnas Spanyol

Jumat, 4 Juli 2025

Staf Kejari Simalungun Hanyut saat Kejar Pangulu Diduga Terlibat Kasus di Asahan

Kamis, 3 Juli 2025
  • Pedoman Media Cyber
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana

No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana