Tapsel(MedanPunya) Bacalon Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), Dolly Putra Parlindungan Pasaribu, mengganti wakilnya di Pilkada Tapsel 2024. Awalnya wakil Dolly adalah Ahmad Buchori, kini diganti oleh Parulian Nasution.
Ketua KPU Tapsel Zulhajji Siregar membenarkan soal pergantian wakil Dolly itu. Dolly-Parulian mendatangi Kantor KPU Tapsel tadi malam sekitar pukul 23.20 WIB untuk mengajukan berkas pergantian.
“Iya (Dolly mengganti wakil dari Buchori menjadi Parulian), jam 23.20 WIB,” kata Zulhajji Siregar, Senin (9/9).
Parulian bakal menjalani pemeriksaan kesehatan pada tanggal 11 September 2024. KPU bakal berkoordinasi dengan pihak rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan kesehatan susulan.
“Nanti dijadwal ulang khusus yang mengganti, dikoordinasikan dengan rumah sakit kemungkinan tanggal 11 itu,” ucapnya.
Zulhajji membenarkan jika Parulian Nasution merupakan mantan Sekda Tapsel. Parulian sendiri menjadi Sekda Tapsel ketika Dolly Pasaribu menjadi Bupati Tapsel bersama wakilnya Rasyid Assaf Dongoran. Dolly Pasaribu-Rasyid masih menjabat saat ini.
Sebelumnya diberitakan, Ahmad Buchori tidak ikut menjalani pemeriksaan kesehatan sesuai jadwal KPU. Buchori diketahui sedang sakit.
“Ya, beliau (Ahmad Buchori) tidak hadir,” kata Ketua KPU Tapsel Zulhajji Siregar, Rabu (4/9).
Zulhajji menyebutkan jika Buchori telah memberitahu KPU Tapsel jika tidak bisa hadir. Buchori disebut sedang menjalani pengobatan.
“Ada (diberitahu KPU Tapsel), beliau lagi sedang berobat,” ucapnya.
Untuk menindaklanjuti soal Buchori yang tidak ikut pemeriksaan kesehatan, KPU Tapsel sedang menunggu petunjuk dari KPU RI.
“Lagi menunggu petunjuk dari KPU RI melalui KPU provinsi,” tutupnya.
Ahmad Buchori merupakan wakil dari Dolly Putra Parlindungan Pasaribu. Keduanya maju dari jalur perseorangan atau independen di Pilkada Tapsel 2024.
Saat pendaftaran di KPU Tapsel, Buchori juga diketahui tidak hadir. Yang hadir mendaftar saat itu hanya Dolly Pasaribu.
Pasangan ini akan menghadapi pasangan Gus Irawan Pasaribu-Jafar Syahbuddin Ritonga. Pasangan ini diusung oleh Golkar, Gerindra, PDIP, PAN, NasDem, PPP, Hanura, PKN, PKB, Demokrat, PKS, dan PSI.***dtc/mpc/bs