Medan(MedanPunya) Kasi Keuangan Polres Padangsidimpuan Aiptu R dijatuhi hukuman pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) usai terbukti melakukan penipuan dan penggelapan. Modus yang dilakukan R adalah dengan menggadaikan SK pengangkatan personel polisi dari sejumlah anggotanya untuk meminjam uang ke bank.
“Dia kan penipuan dan penggelapan, dia (R) pakai SK anggota (polisi) untuk meminjam uang ke bank,” kata Kasubbid Penmas Polda Sumut Kompol Siti Rohani Tampubolon, Selasa (20/5).
Siti menyebut seorang bintara polisi memiliki batas pinjaman uang ke bank. Namun, Aiptu R mengakali hal itu dengan memalsukan tanda tangan Kapolres Padangsidimpuan.
Siti belum memerinci sejak kapan Aiptu R melakukan aksi tersebut. Namun, untuk melancarkan aksinya, Aiptu R juga mengiming-iming para personel tersebut dengan sejumlah uang.
“Kalau bintara itu kan ada batas pinjamannya, dia (Aiptu R) bisa meminjam besar dengan memalsukan tanda tangan dari kapolres. Nanti dikasih uang Rp 15 juta, Rp 20 juta, tergantung besar pinjaman, anggota ini terpedaya,” jelasnya.
Siti tidak mengetahui pasti jumlah personel yang telah menjadi korban Aiptu R. Namun, dia menyebut korbannya sudah cukup banyak.
“Banyak, saya tidak tahu pasti, nanti saya cek lagi,” kata Siti.
Siti menyebut Aiptu R telah terbukti melakukan penipuan dan penggelapan itu, sehingga diputuskan untuk di-PTDH. Surat keputusan pemecatan itu tertanggal 7 Mei 2025.
“Itu bisa dibuktikan, makanya langsung dipecat. Surat keputusan (PTDH) tanggal 7 Mei 2025,” pungkasnya.
Sebelumnya, pemecatan Aiptu R tersebut dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Sumut Kombes Ferry Walintukan.
“Dia (Aiptu R) sudah sidang terakhir, informasi dari Kabid Propam dia sudah di PTDH,” kata Ferry, Senin (19/5).
Meski terbukti melakukan penggelapan, Ferry tidak merinci kasus penggelapan yang menjerat Aiptu R. Begitu juga berapa jumlah penggelapan yang dilakukan oleh Aiptu R.
“Iya (terbukti melakukan penipuan), saya tidak diberitahu berapa nominalnya,” ucapnya.
Terkait putusan itu, Aiptu R mengajukan banding. “Dia (Aiptu R) sekarang lagi banding,” jelasnya.***dtc/mpc/bs