Jakarta(MedanPunya) Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia Oktober 2020 surplus US$ 3,61 miliar. Angka ini didapat dari ekspor Oktober US$ 14,39 miliar dan impor Oktober US$ 10,78 miliar.
Demikian disampaikan Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Setianto dalam konferensi pers, Senin (16/11).
Ekspor pada Oktober 2020 tercatat turun 3,29% secara year on year (yoy). Sementara impor Oktober 2020 tercatat turun 26,9% secara yoy.
“Jadi perkembangan impor Oktober 2020 mencapai US$ 10,78 miliar, atau turun 6,79% dibandingkan September 2020,” kata Setianto.
Adapun selama periode year to date atau Januari-Oktober 2020, neraca dagang Indonesia tercatat masih surplus US$ 17,07 miliar. Untuk periode yang sama pada 2019, neraca dagang Indonesia defisit US$ 2 miliar.
Berikut neraca dagang Indonesia selama 2020:
– Januari 2020 defisit US$ 870 juta
– Februari 2020 surplus US$ 2,34 miliar
– Maret 2020 surplus US$ S$ 743 juta
– April 2020 defisit US$ 350 juta
– Mei 2020 surplus US$ 2,1 miliar
– Juni 2020 surplus US$ 1,27 miliar
– Juli 2020 surplus US$ 3,26 miliar
– Agustus 2020 surplus US$ 2,33 miliar
– September 2020 surplus US$ 2,44 miliar
– Oktober 2020 surplus US$ 3,61 miliar
***dtc/mpc/bs