Jakarta(MedanPunya) PT Perusahaan Gas Negara ( PGN) Tbk sebagai subholding gas, berkomitmen mendorong kemajuan industri di Kawasan Ekonomi Eksklusif (KEK) Sei Mangkei agar terjadi kemajuan ekonomi dan penguatan investasi.
“PGN berkomitmen menguatkan konektivitas energi, khususnya gas bumi untuk memberi nilai tambah di pusat-pusat pertumbuhan industri baru di Sumatera Utara ( Sumut),” kata Direktur Komersial PGN Faris Aziz, Jumat (3/7).
Untuk mencapai tujuan itu, PGN melakukan beberapa upaya, salah satunya membangun pipa transmisi Belawan-Sei Mangkei sepanjang 500 kilometer (km) untuk akses infrastruktur gas bumi oleh PT Pertamina Gas (Pertagas).
PGN juga merealisasikan kebijakan penetapan harga gas sektor industri tertentu sebesar 6 dollar AS per Million British Thermal Unit (MMBTU).
Faris mengatakan, harga tersebut sudah direalisasikan kepada 19 pelanggan di wilayah Medan.
“Ketersediaan energi, termasuk gas bumi dengan harga kompetitif dapat membuat wilayah Sumut, khususnya KEK Sei Mangkei dapat tumbuh lebih cepat,” imbuh dia.
PGN juga terus berupaya memenuhi penyaluran gas bumi di wilayah Sumut melalui kerja sama dengan empat pemasok, yaitu Pertamina EP, Triangle Pase, PHE North Sumatra Offshore, dan PHE North Sumatra B.
Kerja sama itu menunjukkan bahwa supply yang ada sudah lebih dari cukup untuk dioptimalkan para pelaku usaha industri.
“Dengan begitu, diharapkan tercipta penyerapan tenaga kerja, peningkatan daya saing produk, dan pertumbuhan pusat kegiatan ekonomi masyarakat di sekitar wilayah operasi industri, termasuk UMKM, pelanggan kecil, dan komersial,” kata Faris.
Wilayah Sumut memang menjadi salah satu area pionir PGN dalam mengembangkan bisnis transmisi dan distribusi gas bumi.
Sejak 1985, PGN telah melayani lebih dari 27.000 pelanggan rumah tangga, 380 pelanggan kecil, serta sekitar 145 pelanggan komersial dan industri di wilayah Sumut.
Wilayah operasi PGN area Sumut sendiri meliputi Kota Medan, Kabupaten Deli Serdang, dan Kabupaten Simalungun.
Di Simalungun, saat ini PGN Grup melalui PT Pertagas Niaga telah menyalurkan gas bumi sebesar 3.600 MMBTUD ke KEK Sei Mangkei untuk PT Unilever Oleochemical Indonesia.
Sebagai informasi, PT Unilever Oleochemical Indonesia merupakan konsumen gas terbesar dengan volume pemakaian sekitar 2.400 MMBTUD.
Secara keseluruhan, aktivitas produksi industri oleochemical di KEK Sei Mangkei mampu menghasilkan berbagai produk, seperti fatty acid, surfactant, glycerin, dan coap doodle sebesar 200.000 ton per tahun.
Produk-produk tersebut pun membangkitkan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), seperti jasa katering, perumahan, kebersihan, dan transportasi.***kps/mpc/bs