Medan(MedanPunya) Gugatan terkait hasil Pilkada Medan yang diajukan Akhyar Nasution-Salman Alfarisi dinyatakan gugur oleh Mahkamah Konstitusi (MK). Akhyar selaku penggugat mengatakan menerima keputusan itu.
“Kita terima,” kata Akhyar di DPRD Medan, Selasa (16/2).
Akhyar mengatakan menerima hal itu karena sudah merupakan keputusan dari MK. Dia mengatakan akan memulai aktivitas lain setelah tidak lagi menjabat sebagai Wali Kota Medan.
“Kegiatan pribadi, kegiatan sosial dan Insyaallah saya akan tetap aktif di partai,” tutur Akhyar.
Gugatan Akhyar dinyatakan gugur melalui sidang MK. Gugurnya gugatan Akhyar itu disampaikan komisioner KPU Medan Zefrizal.
“Hari ini dipimpin oleh Ketua MK, Anwar Usman, melalui sidang pleno telah membuat suatu ketetapan bahwa perkara register no 41/PHP.KOT-XIX/2021 atau permohonan perkara perselisihan hasil pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan tahun 2020 dinyatakan gugur,” Senin (15/2).
Zefrizal mengatakan pihaknya segera melakukan rapat pleno penetapan Bobby Nasution dan Aulia Rachman sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan terpilih. Dia mengatakan ada waktu 5 hari bagi KPU Medan untuk melakukan penetapan.
“Lima hari setelah Mahkamah memutuskan permohonan dinyatakan gugur/ditolak, maka KPU kabupaten/kota harus menetapkan calon terpilih. Untuk kepastian penetapan calon terpilih ditanggal berapa, Insyaallah besok melalui pleno internal KPU Medan akan bicarakan,” ucapnya.
Gugatan ini sebelumnya dilayangkan pasangan Akhyar-Salman usai kalah dalam penghitungan suara. Berdasarkan hasil penghitungan suara, pasangan Bobby-Aulia memperoleh 393.327 suara dan Akhyar-Salman 342.580 suara.***dtc/mpc/bs