Washington(MedanPunya) Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) pada Senin (19/41), mengecam Rusia melakukan “eskalasi tanpa alasan” terhadap Ukraina.
AS menanggapi kabar soal Rusia akan memblokir sebagian Laut Hitam, yang merupakan akses menuju pelabuhan Ukraina.
Media pemerintah Rusia melaporkan bahwa Moskwa bermaksud menutup sebagian Laut Hitam untuk militer asing dan kapal resmi selama 6 bulan.
Langkah seperti itu dapat memengaruhi akses ke pelabuhan Ukraina di Laut Azov.
Pelabuhan itu terhubung dengan Laut Hitam melalui Selat Kerch, di ujung timur semenanjung Krimea yang dicaplok oleh Rusia pada 2014.
“Ini merupakan peningkatan lain yang tidak beralasan dalam kampanye berkelanjutan Moskwa untuk merusak dan mengguncang Ukraina,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price dalam sebuah pernyataan.
“Perkembangan ini sangat meresahkan di tengah laporan yang dapat dipercaya tentang penumpukan pasukan Rusia di Krimea yang diduduki dan di sekitar perbatasan Ukraina,” lanjut Price.
“Sekarang itu berada pada tingkat yang belum pernah terjadi sejak invasi Rusia pada 2014,” jelasnya.
Ketegangan antara Rusia dan Barat telah meningkat dalam beberapa pekan terakhir, menyusul peningkatan pertempuran antara tentara Ukraina dan separatis pro-Rusia di timur Ukraina.
Moskwa telah mengumpulkan puluhan ribu tentara di sepanjang perbatasan utara dan timur Ukraina, serta di Krimea yang dicaplok, memicu peringatan dari NATO.***kps/mpc/bs