Madrid(MedanPunya) Di tengah persiapan Spanyol menuju Piala Eropa 2020, Jordi Alba berbicara soal perjalanan Barcelona musim lalu. Berbagai topik dibahas, seperti nasib Ronald Koeman, masa depan Lionel Messi, sampai yang paling bikin kesal, hengkangnya Luis Suarez.
Musim lalu berlangsung naik turun bagi Barcelona, bahkan sejak awal musim. Mulai dari drama transfer Messi, didepaknya Luis Suarez ke Atletico Madrid, hingga kursi Koeman yang terus dirongrong, menyusul performa Barcelona yang tak stabil.
Pada akhirnya, Barcelona sempat bangkit bersaing memperebutkan gelar Liga Spanyol, walau berakhir antiklimaks. Di Liga Champions, mereka pun hancur-hancuran usai disikat Paris Saint-Germain di 16 besar.
Namun setidaknya ada trofi Copa del Rey yang berhasil dibawa pulang ke Camp Nou. Itu jelas lebih baik dari musim sebelumnya, di mana mereka mengakhiri musim tanpa gelar.
Koeman, dengan skuad yang tak ideal dan di tengah krisis keuangan klub, dianggap mampu menjaga kualitas Barcelona tetap di papan atas. Oleh sebab itu, Alba senang pelatih asal Belanda itu bisa bertahan musim depan.
“Dia menjalani musim yang bagus. Itu tak mudah, dengan skuad diisi pemain-pemain muda. Bermain dengan skema tiga bek memberi kami stabilitas, dan itulah skema permainan terbaik kami. Manajemen grup juga sudah bagus,” ujar Alba.
Messi sampai saat ini belum juga menunjukkan tanda-tanda perpanjangan kontrak dengan Barcelona. Selama ini hanya Presiden Joan Laporta yang berkoar-koar di media, yakin La Pulga akan bertahan. Apa tanggapan Alba?
“Semoga dia bertahan. Dia belum bilang apa-apa sih. Tapi itu akan menjadi berita bagus, sebab akan membuat tim kami jadi lebih baik, memberi peluang untuk memenangi banyak gelar. Saya sebetulnya dekat dengan banyak pemain, tapi memang lebih akrab dengan Messi dan (Andres) Iniesta,” sambungnya.
Sampailah pembicaraan kepada jatuhnya gelar LaLiga musim lalu pada Atletico Madrid. Ironisnya, di sana ada Suarez, yang ikut menyumbang 21 gol dan jadi penentu kemenangan di laga terakhir Liga Spanyol melawan Real Valladolid.
Dalam hal ini, Alba mengkritik Josep Maria Bartomeu, eks presiden Barca yang membiarkan hal itu terjadi.
“Luis sudah memberi banyak sumbangsih kepada Barcelona, lalu dia (Bartomeu) memberinya kepada rival seperti Atlético dan berakhir menjadi juara liga. Itu konyol. Saya tidak suka,” lanjut Alba.
“Di luar persahabatan yang menyatukan kami, di mana lagi coba kamu bisa mendapat striker sekelas dia? Dia berhasil membungkam banyak orang,” jelas bek 32 tahun itu.
Tak lupa, Alba juga berbicara soal masa depannya di Barca. Ia ingin terus lanjut hingga 2024, merujuk kontraknya saat ini.
“Saya tak pernah melihat diri saya di luar Barcelona, walaupun selama sembilan tahun terakhir bisa saja saya pergi, mengingat apa yang diberitakan soal saya. Saya ingin menyelesaikan kontrak saya, dan klub juga tak bilang apa-apa, jadi saya santai saja,” tegas Alba.***dtc/mpc/bs