2 Begal Dorong-Rampas Tas IRT di Depan Kantor Walkot Tanjungbalai

Tanjungbalai(MedanPunya) Dua kawanan begal mendorong dan merampas tas seorang ibu rumah tangga (IRT) saat tengah melintas di depan kantor Wali Kota (Walkot) Tanjungbalai Jalan Jenderal Sudirman, Sumatera Utara (Sumut). Akibatnya, korban harus kehilangan uang sekitar Rp 2.250.000 dan handphone.

“Ketika korban melintas di Jalan Jenderal Sudirman depan Kantor Wali Kota, tiba-tiba dipepet oleh dua orang pelaku yang berboncengan menggunakan sepeda motor,” kata Kasat Reskrim Polres Tanjungbalai AKP M Jihad Fajar Balman, Senin (10/11).

Jihad mengatakan peristiwa itu tepatnya terjadi pada Jumat, 17 Oktober 2025 sekira pukul 21.45 WIB. Saat kejadian, korban Irawati Simorangkir (38) baru saja pulang dari acara rutin di Gereja HKBP Sirantau.

Lalu, saat melintas di lokasi, korban dipepet kedua pelaku. Salah seorang pelaku berinisial JA (26) menarik paksa tas korban dan mendorong korban hingga terjatuh ke jalan. Sementara satu pelaku lain, yakni berinisial P.

“Setelah berhasil merampas tas tersebut, kedua pelaku langsung melarikan diri,” ujarnya.

Akibat kejadian tersebut, korban kehilangan dompet berisi KTP, kartu ATM, dan kartu BPJS, uang tunai sebesar Rp 2.250.000 dan satu unit ponsel.

Usai mendapatkan informasi kejadian itu, petugas kepolisian langsung menyelidikinya hingga menangkap kedua pelaku secara bertahap. Jihad menyebut awalnya pihaknya menangkap pelaku JA, Kamis (7/11) di salah satu kos-kosan di Jalan Pusara, Kecamatan Datuk Bandar Timur.

Selain itu, petugas juga mengamankan sepeda motor yang digunakan para pelaku, serta kartu ATM dan BPJS korban yang ditemukan di bagasi motor pelaku.

Usai menangkap pelaku JA, petugas kepolisian bergerak mencari pelaku P dan menangkapnya di daerah Bondang Sei Tualang Raso, Jumat (8/11).

“Kami mendapatkan informasi bahwa pelaku inisial P sedang berada di daerah Bondang, wilayah hukum Polsek Sei Tualang Raso. Tim Jatanras langsung menuju lokasi dan berhasil melakukan penangkapan saat yang bersangkutan sedang mengisi bahan bakar di pinggir jalan,” jelasnya.

Selain itu, petugas juga menyita dua unit hp yang diduga hasil kejahatan. Selanjutnya, para pelaku diboyong ke Polres Tanjungbalai untuk proses pemeriksaan lebih lanjut. Jihad belum memerinci untuk apa saja uang hasil kejahatan tersebut digunakan para pelaku.

“Dengan ditangkapnya kedua pelaku begal ini, kasus pencurian dengan kekerasan yang sempat meresahkan masyarakat Tanjungbalai telah terungkap tuntas,” pungkasnya.***dtc/mpc/bs

 

Berikan Komentar:
Exit mobile version