3 Pekan Pasca-Banjir Sibolga, 1.232 Warga Mengungsi, Aliran Sungai Aek Doras Terhambat Kayu Besar

Sibolga(MedanPunya) Kondisi Kota Sibolga,Sumatera Utara masih belum pulih pasca banjir dan longsor menerjang 3 pekan lalu.

Masih ada 1.232 warga mengungsi lalu banyak juga material longsor berupa kayu besar masih menutupi aliran sungai.

Seperti yang terjadi di sepanjang aliran Sungai Aek Doras yang berada di Kelurahan Angin Nauli, Kecamatan Sibolga Utara.

Di tempat itu warga pun bersama polisi masih bahu-membahu membersihkannya.

“(Jadi) Akibat banjir bandang tersebut, banyak kayu dan material lain terbawa arus dan menghamt aliran sungai,” ujar Kasat Binmas Polres Sibolga, AKP Martua Sinaga.

Kata Martua pada kegiatan pembersihan, timnya bersama warga secara bergotong royong menggeser kayu ke pinggir sungai untuk selanjutnya diangkut menggunakan mobil dump truck.

“Selain itu, dilakukan pula pemotongan kayu menggunakan mesin senso agar lebih mudah dipindahkan. Upaya ini bertujuan untuk memperlancar kembali aliran Sungai Aek Doras serta mencegah terjadinya banjir susulan,” katanya.

Dia pun berharap dengan adanya aktivitas pembersihan ini Sungai Aek Doras dapat kembali normal serta memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat sekitar.

Sementara itu, berdasarkan data terbaru BPBD Sumut, Kota Sibolga menjadi salah satu wilayah terparah akibat longsor dan banjir yang terjadi 19 kabupaten/kota di Sumut, Senin (24/11/2025). Sebanyak 54 orang dilaporkan meninggal, 61 luka-luka 1 hilang dan 1.232 orang masih mengungsi.***kps/mpc/bs

 

Berikan Komentar:
Exit mobile version