Medan(MedanPunya) Pihak kepolisian sudah berhasil menangkap beberapa orang kelompok anggota geng motor TKP (Tongkrongan Pakde) yang sempat terlibat bentrok dan membunuh satu anggota geng motor Geston di Desa Dalu X A Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang.
Dari informasi yang dihimpun sudah ada 6 orang anggota geng motor tersebut yang ditangkap dari beberapa tempat. Saat ini mereka pun sedang menjalani pemeriksaan di Polsek Tanjung Morawa.
“Ia sudah kita amankan (6 orang pelaku). Ya masih remajalah mereka. Sabarlah ya nanti akan dirilis sama Pak Kapolresta ini. Nanti kita kabarin juga teman-teman wartawan, ” ujar Kapolsek Tanjung Morawa, AKP Firdaus Kemit, Selasa (14/2).
Kemit mengakui kalau kelompok geng motor TKP ini sebagiannya adalah remaja dari Desa Telaga Sari. Penangkapannya dilakukan dengan bantuan dari Satreskrim Polresta Deli Serdang. Selain dari rumah juga di beberapa tempat lain.
“Tunggu dari Pak Kapolres saja, nanti kita undang kalau dirilis. Kalau usia nanti kita lihat juga KK (kartu keluarga) mereka. Intinya sudah diamankan, “kata Kemit.
Informasi lain yang didapat saat ini polisi juga masih terus mengejar pelaku lain dari kelompok geng motor TKP.
Saat ini mereka sudah kabur dari rumahnya masing-masing karena sudah mengetahui ada rekannya yang ditangkap.
Kapolresta Deli Serdang, Kombes Pol Irsan Sinuhaji yang dikonfirmasi mengakui kalau pihaknya sudah mengamankan para pelaku. Ia berjanji akan merilis kasus ini. Harapannya agar kejadian serupa tidak lagi terjadi.
“Sudah diamankan pelakunya dan ini masih dikembangkan. Insyaallah besok kita rilis. Kalau nggak salah ada satu itu yang dewasa, ” kata Irsan.
Kasus bentrok antara kelompok geng motor TKP dengan geng motor Geston terjadi, Senin (13/2) dini hari sekira pukul 02.30 WIB di Gang Langgar Desa Dalu X A.
Dalam peristiwa itu satu orang kelompok geng motor Geston M Arifin (25) tewas karena tercucuk benda tajam yang disebut-sebut dilempar oleh kelompok geng motor TKP.
Oleh pihak kelurga korban yang merupakan warga Desa Dalu X A sudah dimakamkan setelah dilakukan proses otopsi di rumah sakit Bhayangkara Medan.***trb/mpc/bs