Ayah-anak di Siantar Berlumuran Darah Dibacok Maling

Pematangsiantar(MedanPunya) Aksi pencurian disertai kekerasan terjadi di satu rumah di Kecamatan Siantar Timur, Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara (Sumut). Akibat kejadian itu, seorang pria bernama Murianto dan anaknya, Riki terluka cukup parah karena dibacok.

“Terjadi tindak pidana pencurian dengan kekerasan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 365 KUHP,” kata Kasubbag Humas Polres Pematang Siantar, AKP Rusdi Ahya, Jumat (30/9).

Rusdi menjelaskan peristiwa itu terjadi pada Kamis (29/9) sekitar pukul 02.00 WIB. Awalnya, anak Murianto yang lain, Saniah mendengar suara keributan di ruang tamu rumahnya di Kelurahan Pardomuan, Kecamatan Siantar Timur.

Saniah mendapati ayah dan adiknya sudah bersimbah darah. Kemudian, kepada Saniah ayahnya itu mengaku telah dibacok oleh maling yang mereka pergoki.

“Pelapor mendapati ayah dan adiknya sudah dalam keadaan berlumuran darah di ruang tamu. Setelah ditanya kepada ayahnya, kemudian ayahnya menjelaskan bahwa dia dan adiknya dibacok oleh maling yang masuk ke dalam rumah,” sebut Rusdi.

Murianto awalnya memergoki seorang lelaki masuk ke dalam rumahnya dengan posisi sedang memegang sepeda yang ada di ruang tamu. Dia sempat bertanya kepada pria itu yang dikira anaknya namun karena terpergok, pria itu pun langsung membacok Murianto.

“Karena terpergok pelaku langsung membacok korban, kemudian adiknya, Riki yang saat itu tidur dilantai di ruang tamu terbangun dan mengira ayahnya berkelahi dengan abangnya. Kemudian Riki mencoba melerai perkelahian tersebut dengan memeluk pelaku namun pelaku yang sedang dipeluk Riki langsung membacok hingga beberapa kali,” sebut Rusdi.

Pelaku yang menyadari korbannya terluka langsung membuka pintu depan rumah. Sambil mengancam korbannya dengan parang hingga tidak bisa berbuat apa-apa, dia pun melarikan diri. Setelah pelaku lari, korban pun berteriak meminta tolong.

“Setelah itu keluarga dan masyarakat yang melihat kedua korban sudah bersimbah darah langsung dilarikan rumah sakit,” sebut Rusdi.

Akibat kejadian itu, satu unit HP milik korban hilang. Murianto mengalami luka bacok di lengan kiri di atas siku sedangkan anaknya mengalami luka bacok di pergelangan tangan dan leher.

Polisi pun kini masih menyelidiki kasus ini. Olah TKP sudah dilakukan dan sejumlah saksi dimintai keterangan.***dtc/mpc/bs

 

Berikan Komentar:
Exit mobile version