Tebingtinggi(MedanPunya) Seorang pria di Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara (Sumut) inisial ZYS (41) dan anaknya BAS (14) menjadi korban pembacokan karyawannya sendiri. Aksi itu dilakukan pelaku karena sakit hati dipecat korban.
Kasi Humas Polres Tebing Tinggi AKP Agus Arianto mengatakan pelaku pembacokan itu, yakni Y alias Anto (42). Aksi pembacokan itu terjadi di rumah korban di Jalan Letda Sujono, Kelurahan Pinang Mancung, Minggu (5/11).
“(Motif) pelaku sakit hati karena dipecat. Korbannya jualan, terus pelakunya anggotanya sendiri,” kata Agus, Rabu (8/11).
Agus mengatakan kejadian itu berawal saat pelaku yang tak terima dipecat, mendatangi rumah korban sambil membawa sebuah parang. Saat itu, korban ZYS kebetulan tengah berada di teras rumahnya.
Sempat terjadi cekcok antara korban dan pelaku. Tak lama, Y membacok korban berkali-kali.
“Pelaku melakukan pembacokan terhadap ZYS secara berulang-ulang dengan menggunakan sebilah parang yang mengakibatkan luka robek pada kepala, telinga kanan, telapak tangan sebelah kiri, serta luka pada perut,” kata Agus.
Istri korban yang melihat kejadian itu lalu membangunkan anaknya, BAS (14) yang tengah tidur. Korban BAS pun langsung menuju teras rumah dan berusaha melerai pertikaian antara ayahnya dengan pelaku.
Namun, nahas, pelaku malah membacok BAS hingga mengenai bahu korban. Setelah melakukan aksinya, pelaku pergi melarikan diri hingga ke Kabupaten Batu Bara.
Tak terima dengan perbuatan pelaku, istri korban pun membuat laporan ke Polsek Rambutan. Usai menerima laporan itu, pihak kepolisian lalu memburu keberadaan pelaku hingga akhirnya menangkapnya di Kabupaten Batu Bara, kemarin. Usai ditangkap, pelaku diboyong ke Polsek Rambutan untuk proses pemeriksaan lebih lanjut.
“Pelaku ini ditangkap tim gabungan di tempat persembunyiannya di Desa Perkebunan Dolok, Kecamatan Lima Puluh. Saat ini, pelaku sudah ditahan di RTP Polsek Rambutan,” pungkasnya.***dtc/mpc/bs