Tanjungmorawa(MedanPunya) Polresta Deliserdang sudah melakukan persiapan yang matang untuk pengamanan aksi mogok kerja di wilayah hukumnya, Selasa (6/10).
Polresta Deliserdang sempat menggelar apel kesiapan pengamanan aksi mogok kerja nasional menolak Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja di Lapangan Garuda PTPN II Tanjung Morawa pagi hari.
Hal ini lantaran lokasi ini sebelumnya dijadikan tempat titik kumpul oleh para buruh.
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolresta Deliserdang, Kombes Pol Yemi Mandagi dan diikuti oleh personil gabungan yang terlibat dalam pengamanan aksi mogok kerja.
Dalam arahan tugasnya, pemegang tongkat pimpinan di Polresta tersebut menyebutkan bahwa selain bertugas untuk mengamankan aksi mogok kerja, sosialisasi tentang protokol kesehatan harus diberikan saat aksi mogok kerja berlangsung.
“Kita akan terus mengimbau kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan,”kata Yemi.
Selain itu Yemi Mandagi juga menegaskan bahwa seluruh petugas pengamanan aksi unras sengaja tidak dibekali dengan senjata api.
“Saya minta kepada setiap anggota yang ada di lapangan untuk tidak membawa senjata api, sekali lagi, tidak ada yang membawa senjata api saat pengamanan berlangsung,” tegas Yemi.
Pada kesempatan itu Yemi menyebutkan bahwa jajaran kepolisian bertugas untuk mengawal dan menjamin kondusifitas saat aksi mogok kerja berlangsung.
“Kita dari Kepolisian, sifatnya hanya mengawal dan menjamin keamanan saat aksi berlangsung, oleh karena itu, saya mohon kepada seluruh petugas pengamanan untuk tetap mengedepankan sikap yang humanis, yang mengedukasi,”katanya.
Terlihat ratusan personil yang datang selain memakai baju seragam dinas juga ada yang terlihat memakai baju preman.
Karena di lapangan Garuda Tanjung Morawa tidak ada buruh yang datang polisi pun kemudian meninggalkan lokasi ini dan menyebar di daerah-daerah lain memantau aksi yang akan dilakukan oleh buruh.***trb/mpc/bs