Tanjungbalai(MedanPunya) Pohon raksasa berjenis jambi-jambi tumbang dan berdiri lagi di lingkungan IV, Kelurahan Sei Merbau Kecamatan Teluk Nibung Kota Tanjungbalai, Sumatera Utara (Sumut). Akibatnya, 1 warga tewas dan 2 luka akibat terpental dari pohon yang diperkirakan telah berusia ratusan tahun itu.
Lurah Sei Merbau, Fahrurrozi membenarkan kejadian tersebut. Tiga orang warganya yang menjadi korban yakni Atan, Aris dan M Yusuf. Nama korban terakhir sempat dirawat di RSUD dr Mansyur Kota Tanjungbalai karena luka memar di bagian dada, namun akhirnya meninggal dunia.
“Iya benar, ada satu orang korban yang sempat dirawat beberapa jam di rumah sakti meninggal dunia tadi malam,” kata Rozi, Senin (5/4).
Rozi menjelaskan peristiwa yang menimpa warganya itu bermula saat pohon besar tersebut tumbang pada hari Rabu (31/3) lalu karena hujan dan angin kencang. Pohon itu menimpa lima rumah di sekitarnya. Warga sekitar lalu berinisiatif untuk bergotong royong memotong satu persatu dahan pohon yang tumbang tersebut pada Minggu (4/4) siang.
“Kalau kejadiannya ini (pohon ini bisa berdiri kembali), kepling saya melaporkan ada warga gotong-royong. Mereka memanjat pohon, memotong beberapa dahan yang tumbang ini. Mungkin karena akar yang menahan pohon ini berkurang bebannya karena sudah di potong sebagian, hingga sisa batang yang belum dipotong ini jadi terangkat, seolah-olah berdiri lagi,” kata Rozi
“Sementara itu, posisinya ada tiga orang warga yang di atas batang pohon belum terpotong sempat terlempar karena mendadak pohonnya menjadi seperti berdiri lagi,” imbuhnya.
Sementara, salah seorang warga yang akhirnya tewas bernama M Yusuf,sempat tergantung di atas pohon yang berdiri. Korban mengalami luka memar di bagian dada akibat sentakan batang pohon.
Informasi dihimpun, korban meninggal telah dibawa ke rumah duka di Kelurahan Perjuangan, Kecamatan Teluk Nibung, Kota Tanjungbalai untuk dimakamkan. Sementara itu, sisa pohon yang tumbang dan sisa batang pohon yang tegak masih dibiarkan warga berdiri di lokasi kejadian.***dtc/mpc/bs