Medan(MedanPunya) Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi melantik Rizky Yunanda Sitepu sebagai Wakil Wali Kota Binjai periode 2021-2024.
Pelantikan dilaksanakan di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur Sumut di Medan, Rabu (6/101).
Sedianya, pelantikan dilakukan pada Senin lalu.
Namun, ditunda karena kondisi kesehatan Edy Rahmayadi yang kurang baik.
Dalam sambutan pada prosesi pelantikan itu, Edy memberikan pesan dan nasihat kepada pemimpin daerah yang baru.
“Wakil kalau saya ibaratkan dia itu leher. Sedangkan kepala itu miliknya orang nomor satu,” kata Edy.
Dia menjelaskan, dalam analogi itu, kepala dan leher harus bisa bekerja sama dengan baik.
Menurut Edy, kepala atau leher harus memahami peran dan fungsi masing-masing.
“Kalau lupa, dia menelan ikan yang ada tulangnya, menusuk dia di leher, yang sakit juga kepala,” kata Edy.
Edy Rahmayadi juga berpesan agar seorang wakil lebih tahu diri dan menyadari bahwa posisinya bukan yang utama, melainkan sebagai orang nomor dua.
“Kalau pintar, jangan sok pintar,” kata Edy.
Melalui nasihat dan analogi yang disampaikan, Edy berharap wali kota dan wakilnya bisa lebih harmonis dalam menjalankan pemerintahan.
Sebab, menurut Edy, berdasarkan sejumlah pengalaman, hubungan antara wali kota atau bupati dengan wakilnya, berjalan harmonis hanya tiga bulan.
Selebihnya, terjadi keributan antara wali kota atau bupati dengan wakilnya.
Kondisi ini dikhawatirkan akan menghambat pembangunan di daerah.
Edy meminta agar setiap kepala daerah bisa menjalin komunikasi dengan baik.
Jika ada masalah, maka segera diselesaikan bersama, bukan bergerak sendiri-sendiri.
“Inti yang saya katakan adalah kesetiaan. Anda disumpah. Jadi saling menjaga. Harmonis adalah satu-satunya jalan untuk keberkahan Tuhan agar kalian bisa membangun Kota Binjai dengan baik,” kata Edy.
Adapun Rizky Yunanda Sitepu merupakan anak dari mantan Bupati Langkat dua periode, Ngongesa Sitepu.
Rizky berhasil duduk sebagai orang nomor dua di Kota Binjai setelah menang pada pemilihan wakil wali kota Binjai di DPRD Binjai.
Sebelumnya, Wali Kota Binjai Juliadi meninggal dunia akibat terpapar Covid-19.
Posisi Juliadi kemudian digantikan oleh wakilnya, Amir Hamzah.
Usai prosesi pelantikan, Rizky mengatakan, apa yang dikatakan Edy tersebut merupakan pelajaran yang berharga.
Nasihat semacam itu juga kerap didengar dari Ayahnya yang pernah menjadi kepala daerah.
“Saya selalu diperingatkan, jangan terlalu mendahului yang namanya kepala. Jadi mudah-mudahan kami tidak pernah ada masalah,” kata Rizky.***kps/mpc/bs