Sergai(MedanPunya) Seorang pria di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara (Sumut) bernama Joas Simanjuntak (48) ditemukan tewas tergeletak di kebun miliknya. Korban diduga tewas usai tersambar petir.
“Ahli forensik RS Bhayangkara Tebing Tinggi menerangkan bahwa korban meninggal dunia akibat tersambar petir,” kata Kasat Reskrim Polres Sergai AKP JH Panjaitan, Rabu (10/7).
JH mengatakan awalnya korban berpamitan ke istrinya untuk pergi ke ladang mereka di pinggir Sungai Balutu Desa Sarang Giting Kahan, Kecamatan Bintang Bayu, Selasa (9/7) pagi. Korban ke ladang tersebut untuk membersihkan ladangnya.
Lalu, sekira pukul 16.00 WIB, seorang warga yang sebelumnya disuruh korban untuk membantunya membersihkan ladang tersebut datang. Setibanya di lokasi, warga itu melihat korban telah tergeletak di pinggir Sungai Balutu.
“Selanjutnya, saksi mendekati orang tersebut, ternyata korban telah mengeluarkan darah dari mulut, wajahnya, dan sekitar badan korban sudah membiru serta posisi korban telungkup,” sebutnya.
Warga tersebut pun berlari dan menginformasikan hal itu ke istri korban. Tak lama, istri korban datang untuk melihat kondisi korban.
Lalu, korban dibawa ke RS Bhayangkara Tebing Tinggi. Namun, nahas, dokter menyatakan bahwa korban telah meninggal dunia saat berada di TKP.
“Sekira pukul 18.45 WIB, korban sampai di RS Bhayangkara Tebing dan pihak rumah sakit mengatakan bahwa Korban telah meninggal dunia,” kata JH.
Kemudian, jasad korban dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan. Berdasarkan keterangan warga sekitar, pada saat kejadian memang cuaca tengah mendung disertai dengan petir.
“Ada pun keterangan warga setempat, sebelum Korban ditemukan meninggal dunia, posisi awan lagi mendung dan ada petir,” pungkasnya.***dtc/mpc/bs