Remaja di Batubara Ditemukan dengan Tangan Terikat, Polisi Turun Tangan

Batubara(MedanPunya) Polres Batu Bara, Sumatera Utara turun tangan untuk menyelidiki dugaan kasus pembegalan yang dialami seorang remaja, yang ditemukan dalam kondisi tangan terikat. CCTV di sekitar lokasi juga sudah diperiksa untuk mencari pelaku.

“Anggota masih lidik, CCTV di sekitar lokasi juga sudah kita amati,” kata Kapolres Batu Bara AKBP Jose Fernandes, Jumat (3/6).

Berdasarkan informasi diperoleh, korban bernama Dimas Arif Fikri, seorang pelajar berusia 15 tahun warga Desa Suka Raja, Kecamatan Air Putih, Kabupaten Batu Bara. Dia diduga jadi korban begal karena sepeda motornya diambil paksa oleh seorang pria tak dikenal. Kejadian itu, terjadi pada Rabu (1/6) pukul 14:00 WIB.

“Dari keterangan, kejadian itu berawal saat korban sedang bekerja di tempat pencucian sepeda motor kemudian datang laki-laki minta diantarkan untuk membeli nasi menggunakan sepeda motor korban. Di tengah perjalanan pelaku beralasan ingin buang air kecil dan membawa korban ke kebun sawit,” kata Fernandes.

Saat di kebun sawit tersebut, korban diancam dan ditinggalkan. Kaki dan tangannya diikat sementara sepeda motornya dibawa pelaku.

Dengan bersusah payah korban kemudian merangkak menuju jalan hingga akhirnya ditemukan warga dalam kondisi kaki tangan terikat.

Sebelumnya, sebuah unggahan yang menunjukkan seorang remaja ditemukan dalam kondisi tangan terikat viral di media sosial. Remaja itu juga terlihat dalam kondisi hanya menggunakan celana dalam.

Video yang diunggah akun Facebook Zul itu sudah dibagikan lebih dari 700 kali. Dalam unggahan itu dituliskan peristiwa itu terjadi di Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara, dan remaja terikat itu disebut merupakan korban begal.

Saat ditemukan warga, dari rekaman video, raut muka remaja itu tampak ketakutan. Tangannya dalam kondisi terikat ke belakang. Beberapa pria dalam video itu tampak berusaha melepaskan ikatan tali di tangannya.

“Aih tengok pakai tali pinggan pula (diikat) kurang ajarnya lah orang itu,” kata suara wanita dalam video.

Humas Polres Batubara, IPTU Rianus Zebua, saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Rianus mengatakan remaja itu merupakan korban kejahatan.

“Ya, kejadiannya benar, korban tindak kejahatan,” kata Rianus.***dtc/mpc/bs

 

Berikan Komentar:
Exit mobile version