Rantauprapat(MedanPunya) Seorang wanita paruh baya bernama Rismada Boru Sinurat tewas tenggelam saat banjir merendam wilayah Aek Nabara, Bilah Hulu, Labuhanbatu, Sumatera Utara. Saat banjir terjadi Rismada sedang tertidur pulas.
“Ya, benar. Seorang ibu (perempuan paruh baya) meninggal dunia karena nggak sadar air sudah masuk rumahnya,” kata Kanit Reskrim Polsek Bilah Hulu, Ipda Iskandar Sipayung, Rabu (28/12).
Iskandar mengatakan korban merupakan warga Kampung Tengah Desa Emplasemen, Bilah Hulu, Labuhanbatu. Tim gabungan, kata Iskandar telah mengevakuasi korban dari lokasi banjir tersebut.
Untuk jumlah korban, menurut dia saat ini sedang dalam proses pendataan. Selain itu juga dilakukan pencarian soal adanya kemungkinan korban lainnya
Dijelaskannya ketika proses evakuasi dilakukan, ketinggian air di rumah korban mencapai 1,5 meter. Secara umum banjir ketinggian air dalam banjir yang terjadi sejak Rabu (28/12) dini hari tadi, berkisar antara 100 centimeter hingga 180 centimeter.
“Banjir disebabkan oleh hujan deras tadi malam. Selain banjir tiang listrik juga ada yang tumbang di Desa N4. Sementara untuk korban masih didata,” kata Iskandar.
Selain korban jiwa banjir tersebut juga sempat menyebabkan kemacetan parah di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Rantauprapat-Kotapinang. Kemacetan tersebut mulai terjadi sejak pukul 02.00 WIB dini hari tadi dan terjadi hampir selama lima jam.
Akibat kemacetan tersebut antrean kenderaan diperkirakan mencapai sedikitnya 10 kilometer. Antrean itu terjadi di dua sisi, baik dari arah Rantauprapat menuju Kotapinang, Labuhanbatu Selatan ataupun dari arah sebaliknya.
“Awalnya memang karena banjir (menggenang di jalinsum) tidak bisa jalan. Kemudian yang nggak sabar nyelip-nyelip, numpuk, terkunci lah ( arus lalulintas),” ungkap Kasat Lantas Polres Labuhanbatu AKP Muhammad Ainul Yaqin secara terpisah.
Polisi, kata Yaqin, sudah berusaha mengurai kemacetan tersebut sejak pagi tadi. Seiring dengan penyusutan air yang juga terjadi, arus lalulintas pun perlahan mulai lancar dari kedua sisi.
“Ini sudah bisa kita urai, Alhamdulillah sudah mulai bisa berjalan,” katanya.
Hujan yang cukup deras melanda sebagian wilayah di Labuhanbatu mulai Selasa (27/12) malam hingga Rabu (28/12) dini hari tadi. Hujan yang berdurasi cukup lama tersebut terjadi di Kecamatan Rantau Utara, Rantau Selatan dan Kecamatan Bilah Hulu.
Akibat hujan tersebut sebagian wilayah di Kecamatan Bilah Hulu mengalami banjir selama beberapa saat. Hingga kini genangan air masih terjadi di sebagian kecil wilayah.***dtc/mpc/bs