Batangkuis(MedanPunya) Camat Batangkuis Avro Wibowo mengatakan bahwa kasus positif Covid-19 di wilayahnya kian mengkhawatirkan.
Teranyar, kata Avro, ditemukan adanya 21 Staf UPT Puskesmas Batangkuis yang positif Covid-19.
Avro bilang, angka kematian karena virus Covid-19 ini pun makin tinggi dibanding tahun sebelumnya.
“Kami melihat bahwasanya tingkat kematian akibat Covid-19 di Batangkuis lebih tinggi dari tahun sebelumnya, hal ini menjadi kekhawatiran kita bersama, baik muspika dan kecamatan,” kata Avro, Kamis (20/5).
Dia menjelaskan, untuk mengantisipasi lonjakan Covid-19 yang kian mengkhawatirkan ini, pihak kecamatan bersama TNI dan Polri kemudian mengadakan razia ke seluruh desa.
Dalam kegiatan razia kali ini, petugas berpakaian hazmat naik di atas mobil bak terbuka.
Selain itu, di atas mobil bak terbuka tersebut juga tampak ada keranda mayat.
Keranda mayat ini dijadikan simbol, betapa Covid-19 begitu ganas bisa menghilangkan nyawa manusia.
“Keadaan kita di Kecamatan Batangkuis tidak baik-baik saja. Banyak masyarakat yang tidak peduli, dan sudah lupa, bahwa Covid-19 masih mengancam masyarakat,” kata Avro.
Selain melakukan razia, pihaknya juga melakukan penyemprotan disinfektan di sejumlah titik.
Langkah ini guna mengantisipasi penyebaran virus Covid-19 yang makin ganas.
“Maka dari itu kami berharap masyarakat untuk patuh terhadap prokes, pakai masker, cuci tangan, dan sebagainya,” katanya.***trb/mpc/bs