Wanita Hamil 8 Bulan Dibegal dan Kepalanya Dicangkul

Seirampah(MedanPunya) Sofiyah Ria Riantika (22), warga Dusun IV Desa Firdaus Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai dibegal oleh orang tidak dikenal di perkebunan sawit milik PT Sofindo yang berada tak jauh dari kediamannya, Rabu (14/9).

Kejadian itu bermula ketika korban hendak menjemput anaknya dari sekolah dan melintasi perkebunan sawit PT Sofindo.

Sumiati ibu korban mengatakan, kejadian pembegalan sekitar pukul 11.00 WIB.

“Dia mau jemput anaknya sekolah, tiba tiba ditemui pelaku yang bersembunyi di antara pohon sawit. Dan sempat minta tolong tolong saya nggak dengar, orang saya pun disitu jaga anak dia. Tau tau bapaknya pulang udah di pohon pisang itu dia minta tolong, dan udah darah semua kepalanya dicangkul,” kata Sumiati.

Mendengar korban menjerit, ayah korban Sopian, bersama warga pun mendatangi putrinya. Saat itu korban yang sedang hamil 8 bulan telah berlumuran darah.

Kejadian itu pun membuat Sumiati kaget, karena lokasi kejadian hanya terpaut 50 meter dari rumahnya.

“Padahal tempat kejadian hanya sekitar lima puluh meter dari rumah kami, sehingga pada saat ayah korban pulang ke rumah, mendengar teriakan anak saya dan melihat sudah berlumuran darah,” kata Sumiati.

Sementara itu Imron Nasution warga lainya mengatakan, dia bersama warga setempat sempat mengejar pelaku yang kabur ke perkebunan sawit.

Kata Imron, pelaku mencangkul kepala korbannya yang saat itu terjatuh dan mempertahankan sepada motor milik yang hendak dirampas.

“Sempat kami kejar juga itu pelakunya itu tapi dia lari ke kebun kebun sawit itu jadi tidak dapat kami. Kalau korbannya kepalanya luka karena dicangkul pelaku itu,” kata Imron.

Selain luka robek di kepala, korban juga kehilangan dompet beserta handphone. Korban pun kemudian dibawa ke rumah sakit Sultan Sulaiman untuk mendapatkan perawatan.

“Tadi kami langsung bawa korban ke rumah sakit. Saat ini korban sedang dirawat di rumah sakit Sultan Sulaiman karena kepalanya robek,” tutup Imron.***trb/mpc/bs

 

 

 

 

 

Berikan Komentar:
Exit mobile version