Jumat, 14 November 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
MedanPunya.com
Advertisement
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
MedanPunya.com
No Result
View All Result
Home Dunia

AS Stop Bantuan Intelijen untuk Ukraina, Tekan Zelensky untuk Segera Akhiri Perang

Jumat, 7 Maret 2025
kanal Dunia
4
dibaca
Share on FacebookShare on WhatsappShare on Whatsapp

Washington DC(MedanPunya) Kepala Badan Intelijen Amerika Serikat (CIA) John Ratcliffe pada Rabu (5/3) mengumumkan bahwa AS resmi menghentikan bantuan intelijen untuk Ukraina.

Langkah ini dapat menghambat kemampuan militer Kyiv dalam menargetkan pasukan Rusia.

Pasalnya, intelijen AS telah menjadi elemen krusial bagi militer Ukraina, terutama dalam memperoleh informasi penting untuk keperluan penargetan.

Dengan demikian, strategi perang Ukraina bisa mengalami perubahan signifikan.

AS juga menghentikan bantuan militer untuk Ukraina tak lama setelah adanya perdebatan sengit antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Gedung Putih pada Jumat (28/2).

Menurut NATO, AS telah memberikan lebih dari 40 persen bantuan militer untuk negara pecahan Uni Soviet tersebut, di mana beberapa di antaranya tidak bisa diberikan oleh Eropa.

Keputusan ini menunjukkan pendekatan keras pemerintahan Trump terhadap Ukraina.

AS ingin mendorong Kyiv agar segera duduk di meja perundingan dengan Rusia dan mengakhiri peperangan.

Dengan dihentikannya bantuan militer untuk Ukraina, Zelensky mencoba mendapatkan dukungan dari para pemimpin Uni Eropa dalam pertemuan di Brussels.

Negara anggota Uni Eropa diharapkan akan meningkatkan anggaran pertahanan dan menegaskan kembali dukungan untuk Ukraina.

Namun, pada Selasa (4/3), Trump mengungkapkan bahwa ia telah menerima surat dari Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Dalam surat tersebut, Presiden ke-6 Ukraina itu menyatakan kesediaannya untuk bernegosiasi terkait perang yang telah berlangsung sejak 2022.***kps/mpc/bs

 

Berikan Komentar:
Tags: Intelijen Amerika SerikatUkraina
ShareSendTweet
Berita Sebelumnya

Polisi Tangkap 2 Truk Bawa Pupuk Subsidi di Tapsel, 13 Ton Disita

Berita Berikutnya

Dipakai Buat Bayar Utang & Jaga Rupiah, Cadangan Devisa RI Turun

Related Posts

Dunia

21.602 Tentara Ukraina Desersi dalam Sebulan, Rekor saat Lawan Rusia

Senin, 10 November 2025
Dunia

Trump Bilang Warga Yahudi yang Pilih Zohran Mamdani ‘Orang Bodoh’

Rabu, 5 November 2025
Dunia

Keras! Kanselir Jerman Suruh Pengungsi Suriah Pulang Kampung

Selasa, 4 November 2025
Dunia

Diusir dari Kediaman Megah ke Pengasingan, Pangeran Andrew Juga Tak Diterima Warlok

Senin, 3 November 2025
Dunia

Misi Rahasia CIA di Venezuela Ketahuan, AS Langsung Terbangkan Pengebom

Selasa, 28 Oktober 2025
Dunia

Baru Sehari Dipenjara, Eks Presiden Perancis Diancam Akan Dibunuh Napi Lain

Jumat, 24 Oktober 2025

Dikelola Oleh :

PT. WASPADA BAHANA ERIASAFA

Alamat Redaksi :
Jl. Garu 3 No. 33 Kel. Harjosari-I
Kecamatan Medan Amplas 20147
Telp : 061-785 0458
Email : medanpunyanews@gmail.com

TERBARU

Gemetar Bacakan Pembelaan, Akhirun Akui Sulit ‘Main Bersih’ untuk Dapat Proyek

Rabu, 12 November 2025

Direktur BUMD Sumut Hadiri Acara Gerindra di Hambalang

Rabu, 12 November 2025

Kades-Bendahara di Nisel Ditahan soal Korupsi Dana Desa Rp 965 Juta

Rabu, 12 November 2025
  • Pedoman Media Cyber
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana

No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana