Senin, 19 Mei 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
MedanPunya.com
Advertisement
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
MedanPunya.com
No Result
View All Result
Home Dunia

Australia Tetapkan Kelompok Neo-Nazi The Base dan Hezbollah sebagai Organisasi Teroris

Rabu, 24 November 2021
kanal Dunia
12
dibaca
Share on FacebookShare on WhatsappShare on Whatsapp

Canbera(MedanPunya) Australia sudah menetapkan dua organisasi, yakni kelompok The Base dan Hezbollah sebagai organisasi teroris.

Menteri Dalam Negeri Australia, Karen Andrews mengatakan The Base sebagai sebuah ‘organisasi neo-Nazi yang rasis dan melakukan tindakan kekerasan’ dan diketahui berencana melakukan serangan di beberapa negara.

Kelompok Hezbollah, yakni kelompok militan dari aliran Syiah di Lebanon namun aktif di luar negeri, juga masuk dalam organisasi yang dikategorikan teroris oleh Australia.

Beberapa bulan lalu, ABC melaporkan The Base secara aktif berusaha mencari anggota baru di Australia termasuk anak-anak muda yang berusia 17 tahun.

Kelompok The Base ini didirikan di tahun 2018 dan sudah berusaha membangun sel teror di beberapa negara dalam usaha mereka mendirikan negara fasis yang didominasi warga kulit putih.

Di Amerika Serikat beberapa orang pria yang memiliki hubungan dengan kelompok tersebut sudah diadili dengan tuduhan berusaha melakukan pembunuhan.

Kelompok ekstrim sayap kanan ini sudah dinyatakan sebagai organisasi teroris di Amerika Serikat dan Kanada.

Dinas intelijen mata-mata dalam negeri Australia, atau ASIO, sudah memberikan peringatan berdasarkan penyelidikan yang hampir 30 persennya dihabiskan untuk mengetahui lebih banyak mengenai kegiatan The Base.

Di bulan Maret, Australia sudah menyatakan organisasi sayap kanan lainnya, yaitu Sonnenkrieg Division berbasis di Inggris, juga sebagai organisasi teroris.

Menteri Karen mengatakan ancaman serangan teror terhadap Australia saat ini masih dalam taraf “mungkin terjadi” namun mengatakan serangan lebih mungkin terjadi dengan dibukanya kembali perbatasan internasional.

“Ini berarti kami memiliki data intelijen yang bisa diperdaya, bahwa ada individu yang memiliki kemampuan dan niat untuk melakukan serangan teroris di Australia,” kata Karen Andrews.

“Sekarang saya tidak bermaksud menakut-nakuti warga. Saya sebenarnya ingin agar warga tetap melanjutkan kehidupan seperti biasa.”

Mereka yang dinyatakan bersalah terkait kejahatan organisasi teroris adalah yang terlibat sebagai anggota, mencari anggota baru, mendapatkan pelatihan dan mencari dana bagi organisasi teroris, bisa dipenjara maksimum 25 tahun.

Hezbollah berbasis di Lebanon dan berfungsi sebagai partai politik dan kelompok militan bagi kelompok Islam Syiah dengan memiliki hubungan kuat dengan Iran dan Suriah.

Para pakar keamanan memperingatkan jaringan internasional Hezbollah terus melebarkan sayapnya,baik dalam jumlah dan juga pengaruh. Namun operasi mereka lebih banyak dilakukan diam-diam.

Sebelumnya Australia hanya menempatkan salah satu bagian dari kelompok Hezbollah, yaitu External Security Organisation (ESO) sebagai organisasi teroris dan tidak memasukkan sayap politik dan militer.

Memasukkan keseluruhan Hezbollah sebagai organisasi dalam daftar teroris, termasuk sayap politik yang memiliki pejabat pemerintahan, akan membuat keadaan lebih rumit untuk memberikan bantuan ke Lebanon, yang terus dilanda krisis politik dan ekonomi.

Menteri Karen mengatakan Hezbollah memberikan bantuan kepada organisasi teroris lain,seperti kepada kelompok Jihad Islam di Palestina dan juga Izz al-Din al-Qassam Brigades yang merupakan bagian dari Hamas.

Tahun lalu Hezbollah mengatakan akan melakukan serangan balasan karena serangan drone Amerika Serikat yang menewaskan komandan Pasukan Quds Jenderal Qasem Solemaini.

Komite Intelejen dan Keamanan Parlemen Australia juga sudah mengusulkan agar kelompok Hamas di Palestina dinyatakan sebagai organisasi teroris.***dtc/mpc/bs

 

Berikan Komentar:
Tags: AustraliaHezbollahorganisasi terorisThe Base
ShareSendTweet
Berita Sebelumnya

Joe Cole: Juventus Beruntung Cuma Kebobolan 4 Gol dari Chelsea

Berita Berikutnya

KontraS Minta Panglima TNI Cabut Aturan Periksa Prajurit Seizin Komandan

Related Posts

Dunia

Bawa 199 Penumpang, Pesawat Lufthansa “Melayang” 10 Menit di Udara Tanpa Pilot

Senin, 19 Mei 2025
Dunia

Trump Ingin Ubah Gaza Jadi ‘Zona Kebebasan’, Hamas: Gaza Tak Dijual!

Jumat, 16 Mei 2025
Dunia

Netanyahu: Pasukan Israel Akan Masuk Gaza dengan Kekuatan Penuh

Rabu, 14 Mei 2025
Dunia

Reaksi Trump dan PBB Terkait India Serang Pakistan Hari Ini

Rabu, 7 Mei 2025
Dunia

Trump Perintahkan Buka Lagi Alcatraz, Penjara Paling Menyeramkan di Dunia

Senin, 5 Mei 2025
Dunia

Zelensky Sebut Gencatan Senjata Putin sebagai Taktik Manipulasi

Selasa, 29 April 2025

Dikelola Oleh :

PT. WASPADA BAHANA ERIASAFA

Alamat Redaksi :
Jl. Garu 3 No. 33 Kel. Harjosari-I
Kecamatan Medan Amplas 20147
Telp : 061-785 0458
Email : medanpunyanews@gmail.com

TERBARU

Kasi Keuangan Polres Padangsidimpuan Dipecat karena Lakukan Penggelapan

Senin, 19 Mei 2025

Lakukan Pelanggaran Berat, Kadisnaker Sumut Ismael Sinaga Dipecat

Senin, 19 Mei 2025

Imigrasi Amankan 23 WNA Asal Bangladesh Tanpa Dokumen Resmi di Pancur Batu

Senin, 19 Mei 2025
  • Pedoman Media Cyber
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana

No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana