Boris Johnson Bilang Putin Pernah Ancam dengan Rudal, Rusia: Bohong!

Moskow(MedanPunya) Rusia membantah pernyataan mantan perdana menteri (PM) Inggris Boris Johnson bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin secara pribadi pernah mengancamnya dengan serangan rudal.

“Apa yang Mr Johnson katakan itu tidak benar. Lebih tepatnya itu bohong,” kata juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov kepada wartawan.

“Selain itu, ini adalah kebohongan yang disengaja – maka Anda perlu bertanya kepada Mr. Johnson untuk tujuan apa dia memilih versi peristiwa ini – Atau itu tidak disengaja dan sebenarnya dia tidak mengerti apa yang dibicarakan Presiden Putin kepadanya,” kata Peskov.

Johnson yang menjabat PM Inggris periode tahun 2019 hingga September 2022, muncul sebagai salah satu pendukung Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Sebelumnya, Johnson mengungkapkan bahwa Putin pernah melontarkan ancaman untuk melancarkan serangan rudal terhadap dirinya. Ancaman itu disampaikan Putin kepada Johnson sebelum dia memerintahkan invasi militer ke Ukraina.

Laporan dokumenter terbaru BBC, yang akan tayang Senin (30/1) waktu setempat, menyebut ancaman itu dilontarkan dalam percakapan telepon antara Putin dan Johnson beberapa saat sebelum Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Ferbruari 2022

Johnson dan para pemimpin Barat lainnya bergegas mendatangi Kiev untuk menunjukkan dukungan bagi Ukraina dan berupaya menangkal serangan Rusia.

“Dia mengancam saya pada satu momen dan berkata, ‘Boris, saya tidak ingin menyakiti Anda, tapi dengan sebuah rudal, itu hanya akan memakan waktu satu menit’, atau sesuatu seperti itu,” tutur Johnson dalam pernyataannya merujuk pada ancaman Putin.

Namun, hal itu dibantah Peskov. “Saya tahu apa yang dibahas selama percakapan tersebut… Tidak ada ancaman rudal,” tandas jubir Putin itu.***dtc/mpc/bs

 

Berikan Komentar:
Exit mobile version