Kamis, 4 Desember 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
MedanPunya.com
Advertisement
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
MedanPunya.com
No Result
View All Result
Home Dunia

Diplomat AS: Susah Bicara dengan China

Sabtu, 20 Maret 2021
kanal Dunia
92
dibaca
Share on FacebookShare on WhatsappShare on Whatsapp

Anchorage(MedanPunya) Pembicaraan pertama antara pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dengan China berlangsung sulit, kata para diplomat AS pada Jumat (19/3).

Namun, dikatakan mereka, pertemuan langsung itu juga menemukan beberapa kata sepakat di beberapa bidang.

Pembicaraan bertema luas itu dibuka dengan panas saat para diplomat top dari kedua pihak saling mengecam tindakan agresif yang mengganggu stabilitas global.

Setelah berakhirnya tiga sesi selama Kamis-Jumat pagi, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan, pihak Amerika berterus terang tentang kekhawatirannya atas tindakan Beijing terhadap Hong Kong dan Taiwan, serta penindakan di dunia maya.

Seperti yang diperkirakan, China sangat defensif mempertahankan argumennya, kata Blinken.

“Tapi kami juga bisa melakukan percakapan yang sangat terbuka selama berjam-jam ini dengan agenda yang ekspansif.”

“Tentang Iran, tentang Korea Utara. Tentang Afghanistan, tentang iklim, kepentingan kami bersinggungan,” tambahnya.

Pertemuan yang digelar dua bulan setelah Biden dilantik sebagai Presiden AS ini dibuat untuk bertukar pandangan, sehingga memang tidak ada kesepakatan yang dijalin.

“Kami menginginkan pembicaraan yang tegas dan langsung mengenai berbagai masalah, dan itulah yang dia lakukan,” kata Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih, Jake Sullivan.

“Kami akan terus berkonsultasi dengan para sekutu dan mitra dalam perjalanan ke depannya.”

Diplomat top China Yang Jiechi mengatakan, pembicaraan di Anchorage, Alaska, ini berlangsung terbuka, konstruktif dan membantu.***kps/mpc/bs

 

Berikan Komentar:
Tags: Amerika SerikatChinastabilitas global
ShareSendTweet
Berita Sebelumnya

Densus 88 Tangkap 8 Terduga Teroris di Sumut

Berita Berikutnya

Curhat Istri yang Suaminya Ditangkap Densus 88

Related Posts

Dunia

Di Depan Utusan Trump, Putin: Kami Siap Ladeni Eropa Jika Ingin Berperang dengan Rusia

Rabu, 3 Desember 2025
Dunia

Trump Bilang Operasi Antinarkoba Venezuela Lewat Darat Segera Dimulai

Jumat, 28 November 2025
Dunia

Khamenei Belum Aman, Iran Ungkap AS-Israel Terus Memburunya

Senin, 24 November 2025
Dunia

Bersitegang, Jepang Ingatkan Warganya di China Berhati-hati!

Selasa, 18 November 2025
Dunia

21.602 Tentara Ukraina Desersi dalam Sebulan, Rekor saat Lawan Rusia

Senin, 10 November 2025
Dunia

Trump Bilang Warga Yahudi yang Pilih Zohran Mamdani ‘Orang Bodoh’

Rabu, 5 November 2025

Dikelola Oleh :

PT. WASPADA BAHANA ERIASAFA

Alamat Redaksi :
Jl. Garu 3 No. 33 Kel. Harjosari-I
Kecamatan Medan Amplas 20147
Telp : 061-785 0458
Email : medanpunyanews@gmail.com

TERBARU

BPBD Update Korban Banjir-Longsor di Sumut: 298 Meninggal dan 169 Hilang

Rabu, 3 Desember 2025

Jalan Dr Mansyur Medan Kembali Direndam Banjir, Pengendara Cari Jalur Alternatif

Rabu, 3 Desember 2025

SD-SMP di Medan Masih Libur Imbas Kondisi Sekolah Pasca Banjir

Rabu, 3 Desember 2025
  • Pedoman Media Cyber
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana

No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana