Minsk(MedanPunya) Duta Besar (Dubes) Prancis diperintahkan untuk keluar dari Belarusia dan sang Dubes dilaporkan telah meninggalkan negara itu. Pemicu pengusiran Dubes Prancis oleh Belarusia itu belum diketahui secara jelas.
Pengusiran Dubes Prancis, Nicolas de Bouillane de Lacoste, itu dilaporkan kantor berita AFP dengan mengutip Kedutaan Besar Prancis di Minsk pada Minggu (17/10) waktu setempat. Namun tidak disebutkan penyebab atau pemicu pengusiran tersebut.
Secara terpisah, media lokal Belarusia melaporkan bahwa otoritas Belarus telah menarik pulang Duta Besarnya di Paris, Igor Fesenko.
Namun situs resmi Kedutaan Besar Prancis untuk Belarus mencatat bahwa Lacoste pada Rabu (13/10) waktu setempat, menjamu perwakilan organisasi non-pemerintah bernama Govori Pravdu yang dilarang otoritas Belarus.
Salah satu perwakilan yang bertemu Lacoste adalah salah satu pemimpin organisasi itu, Andrey Dmitriev, yang diketahui menjadi salah satu kandidat capres tahun lalu di Belarusia.
Belum ada komentar resmi dari Kementerian Luar Negeri Belarus maupun Prancis. Kedutaan Besar Prancis di Minsk juga belum memberikan tanggapannya.
Diketahui bahwa hubungan antara negara-negara anggota Uni Eropa dengan Belarusia berada di level rendah sejak Presiden Alexander Lukashenko memenangkan kembali pemilu tahun lalu, yang dituduh oposisi sebagai sarat kecurangan.
Pemilu itu juga diwarnai penindakan tegas terhadap oposisi dan diwarnai penahanan seluruh tokoh terkemuka atau upaya mendorong mereka mengasingkan diri.***dtc/mpc/bs