Iran Bilang Butuh Waktu Lama untuk Melakukan Pembalasan ke Israel

Teheran(MedanPunya) Pemerintah Iran telah bersumpah akan melancarkan pembalasan terhadap Israel atas pembunuhan pemimpin politik Hamas Ismail Haniyeh di wilayahnya pada akhir Juli lalu. Teheran dalam pernyataan terbaru menegaskan pembalasan terhadap Tel Aviv bisa saja memakan waktu yang lama untuk dilaksanakan.

Juru bicara Garda Revolusi Iran (IRGC), Ali Mohammad Naeini, dalam pernyataannya mengisyaratkan bahwa Iran tidak tergesa-gesa untuk melancarkan serangan pembalasan terhadap Israel.

“Waktu ada di pihak kami dan waktu tunggu untuk itu (pembalasan terhadap Israel) mungkin masih lama,” sebut Naeini.

Sumpah Teheran untuk membalas Tel Aviv telah meningkatkan ketegangan di kawasan Timur Tengah, dengan kekhawatiran semakin meningkat bahwa perang yang kini berkecamuk di Jalur Gaza akan meluas menjadi perang regional.

Haniyeh tewas pada 31 Juli lalu dalam serangan yang menghantam wisma tamu yang menjadi tempatnya menginap saat berkunjung ke Teheran, usai menghadiri seremoni pelantikan Presiden Iran Masoud Pezeshkian.

Kematian Haniyeh terjadi sehari setelah kematian seorang komandan senior kelompok Hizbullah, Fuad Shukr, dalam serangan di pinggiran Beirut, Lebanon. Hamas dan Hizbullah merupakan sekutu, yang sama-sama didukung oleh Iran.

Israel telah mengaku bertanggung jawab atas serangan yang menewaskan Shukr, namun tidak memberikan komentar apa pun atas kematian Haniyeh.

Tetapi Iran dan proksi regionalnya, termasuk Hamas dan Hizbullah, menyalahkan Israel atas pembunuhan tersebut dan bersumpah akan melakukan pembalasan.

Naeini, dalam pernyataannya, juga menyebut bahwa respons Iran mungkin berbeda dari operasi-operasi militer sebelumnya.

Diketahui bahwa pada April lalu, Teheran melancarkan rentetan serangan rudal dan drone untuk membalas kematian sejumlah personel IRGC dalam serangan, yang diduga didalangi oleh Israel, terhadap konsulatnya di Damaskus, Suriah. Sebagian besar rudal dan drone Iran itu berhasil dicegat oleh sistem pertahanan.

“Para komandan kami tahu bagaimana cara menghukum musuh secara efektif dan tidak suka melakukan tindakan yang tergesa-gesa,” tegas Naeini.

Dia kemudian menambahkan bahwa ketika pembalasan Iran terjadi, maka akan melibatkan “serangan yang penuh perhitungan dan tepat sasaran”.***dtc/mpc/bs

 

Berikan Komentar:
Exit mobile version