Jumat, 31 Oktober 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
MedanPunya.com
Advertisement
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
MedanPunya.com
No Result
View All Result
Home Dunia

Israel Gempur Iran, AS Tegaskan Tidak Terlibat

Jumat, 13 Juni 2025
kanal Dunia
11
dibaca
Share on FacebookShare on WhatsappShare on Whatsapp

Washington(MedanPunya) Pemerintah Amerika Serikat melalui Menteri Luar Negeri Marco Rubio menegaskan bahwa AS tidak terlibat dalam serangan yang dilancarkan Israel terhadap Iran pada Jumat (13/6) dini hari waktu setempat.

“Malam ini, Israel mengambil tindakan sepihak terhadap Iran. Kami tidak terlibat dalam serangan ini dan prioritas utama kami adalah melindungi pasukan Amerika di wilayah tersebut,” demikian pernyataan resmi Rubio yang dirilis Gedung Putih, beberapa jam setelah serangan dimulai.

Israel diketahui menyerang ibu kota Teheran dan sejumlah kota lain yang memiliki fasilitas militer dan nuklir, seperti Natanz, Isfahan, Arak, Kermanshah, dan Tabriz.

Serangan tersebut menewaskan sedikitnya empat pejabat tinggi Iran, termasuk Komandan Garda Revolusi, Jenderal Hossein Salami, serta dua ilmuwan nuklir, Mohammad Mehdi Tehranchi dan Fereydoun Abbasi, menurut televisi pemerintah Iran.

Ledakan juga dilaporkan menewaskan sejumlah warga sipil di Teheran. Serangan ini diyakini merupakan bagian dari upaya Israel untuk melumpuhkan program nuklir Iran.

Juru bicara Angkatan Bersenjata Iran, Jenderal Abolfazl Shekarchi, dalam siaran langsung menyatakan bahwa Iran akan membalas serangan ini.

“Serangan balasan itu pasti akan terjadi, insya Allah. Israel dan Amerika akan menerima tamparan keras,” ujarnya dengan nada mengancam.

Pernyataan itu memicu kekhawatiran baru akan kemungkinan meluasnya konflik di kawasan, apalagi serangan ini datang menjelang pertemuan diplomatik penting antara utusan khusus AS, Steve Witkoff, dengan Menteri Luar Negeri Iran yang dijadwalkan berlangsung di Oman pada Minggu mendatang.

Presiden AS Donald Trump, dua hari sebelumnya telah menyampaikan bahwa ia tidak menyetujui langkah militer oleh Israel, mengingat perundingan dengan Iran disebut sedang mendekati kesepakatan.

“Saya sudah bilang ke [Perdana Menteri Israel Benjamin] Netanyahu bahwa ini bukan waktu yang tepat. Kita sangat dekat dengan solusi, dan itu bisa menyelamatkan banyak nyawa,” kata Trump kepada awak media.

Meski menyatakan tidak terlibat, AS sebelumnya sudah mulai mengevakuasi sejumlah kedutaan besarnya di Timur Tengah dan memberikan izin kepada keluarga militer untuk keluar dari wilayah pangkalan.

Trump menyebut alasan keamanan menjadi dasar keputusan tersebut, seraya memperingatkan bahwa Timur Tengah bisa menjadi “tempat berbahaya” dalam waktu dekat.

Di sisi lain, kelompok lobi pro-Israel di Washington, AIPAC, menyuarakan dukungan penuh terhadap langkah Israel.

Langkah militer Israel menuai tanggapan beragam dari para politisi AS. Senator dari Partai Demokrat, Jack Reed, yang juga menjabat sebagai anggota teras Komite Angkatan Bersenjata Senat, menyebut keputusan Israel sebagai “eskalasi sembrono”.

“Keputusan Israel yang mengkhawatirkan untuk meluncurkan serangan udara ke Iran berisiko memicu kekerasan regional yang luas. Agresi militer sebesar ini bukanlah jawabannya,” kata Reed.

Senada dengan Reed, Senator Chris Murphy dari Komite Hubungan Luar Negeri menilai serangan Israel jelas bertujuan menggagalkan perundingan damai yang tengah diupayakan pemerintahan Trump.

“Perang antara Israel dan Iran mungkin menguntungkan Netanyahu secara politik dalam negeri, tetapi akan menjadi bencana bagi keamanan Israel, AS, dan kawasan. AS tidak punya kewajiban mengikuti perang yang tidak kami minta dan hanya akan membuat kami semakin tidak aman,” ujar Murphy.

Sementara itu, dari Partai Republik, Senator Lindsey Graham menyatakan bahwa jika Iran menyerang kepentingan AS, maka AS harus merespons dengan menghancurkan infrastruktur minyak Iran.***kps/mpc/bs

 

Berikan Komentar:
Tags: Amerika SerikatIranIsrael
ShareSendTweet
Berita Sebelumnya

Sebut Tak Ada Dewa 19 Tanpa Andra, Ahmad Dhani: Dia Termasuk Hitmaker

Berita Berikutnya

Angin Kencang di Danau Toba, Pemprov Sumut Imbau Operator Kapal Patuhi Aturan

Related Posts

Dunia

Misi Rahasia CIA di Venezuela Ketahuan, AS Langsung Terbangkan Pengebom

Selasa, 28 Oktober 2025
Dunia

Baru Sehari Dipenjara, Eks Presiden Perancis Diancam Akan Dibunuh Napi Lain

Jumat, 24 Oktober 2025
Dunia

Trump Bilang Sekutu AS Siap Lawan Hamas Jika Diminta

Rabu, 22 Oktober 2025
Dunia

Bentak Zelensky di Gedung Putih, Trump: Putin Akan Menghancurkanmu

Senin, 20 Oktober 2025
Dunia

Hamas Bilang Tak Akan Lagi Memerintah Gaza Usai Perang

Senin, 13 Oktober 2025
Dunia

Macron Didesak Mundur untuk Akhiri Krisis Politik Prancis

Rabu, 8 Oktober 2025

Dikelola Oleh :

PT. WASPADA BAHANA ERIASAFA

Alamat Redaksi :
Jl. Garu 3 No. 33 Kel. Harjosari-I
Kecamatan Medan Amplas 20147
Telp : 061-785 0458
Email : medanpunyanews@gmail.com

TERBARU

Kejati Sumut Geledah Kantor Pelindo-KSOP Belawan soal Dugaan Korupsi PNPB

Rabu, 29 Oktober 2025

4 Oknum Polisi Disebut Mabuk Lalu Tabrak Wanita hingga Kritis

Rabu, 29 Oktober 2025

PN Tanjungbalai Vonis Mati 3 Pelaku Penyelundup 69 Kg Sabu dari Malaysia

Rabu, 29 Oktober 2025
  • Pedoman Media Cyber
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana

No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana