Kiev(MedanPunya) Jet tempur canggih Rusia, dilaporkan banyak ditembak jatuh oleh Ukraina dalam beberapa hari terakhir. Terbaru, militer Ukraina mengatakan pihaknya menghancurkan dua jet tempur Rusia lagi, yang berarti total ada enam jet Rusia ditembak jatuh hanya dalam jangka waktu tiga hari.
Oleksandr Syrskyi, panglima angkatan bersenjata Ukraina, mengklaim angkatan udara Ukraina menghancurkan dua pesawat Rusia pada hari Senin (19/2) waktu setempat. Korbannya adalah sebuah pesawat pembom tempur Su-34 dan satu unit Su-35S.
Dia mengatakan pesawat itu dihancurkan setelah keduanya menyerang posisi pasukan Ukraina dengan bom udara berpemandu. Pengumuman Syrskyi muncul setelah panglima angkatan udara Ukraina, Mykola Oleshchuk, sebelumnya mengatakan pasukannya menghancurkan 4 pesawat Rusia selama akhir pekan, yakni tiga Su-34 dan satu Su-35.
Su-34 dianggap sebagai pembom tempur terbaik Rusia, masing-masing berharga sekitar USD 50 juta. Sementara itu, Su-35 memiliki muatan bom lebih dari 17.000 pon.
Angkatan udara Ukraina kalah dibanding kekuatan udara Rusia, dengan pesawat jauh lebih sedikit dan model jauh lebih tua. Namun Ukraina mampu menangkal pesawat Rusia, sebagian besar menggunakan sistem pertahanan udaranya untuk menahan mereka tetap berada di wilayah udara sendiri dan tidak terbang di atas Ukraina.
Profesor Justin Bronk, pakar Rusia dan perang udara di Royal United Services Institute, menilai Ukraina telah mampu menjadikan angkatan udara Rusia sebagian besar tidak relevan. Dia menyebutnya sebagai pencapaian yang sangat mengesankan oleh Ukraina.
Ukraina sebelumnya telah menembak jatuh beberapa jet Rusia. Bulan Desember, Ukraina mengklaim pihaknya memusnahkan tiga Su-34 Rusia dalam periode dua hari. Ukraina juga menembak jatuh pesawat peringatan dini radar A-50 Rusia di bulan Januari, jet Rusia mahal dan langka yang membantu mengoordinasi aktivitas perang.
Di sisi lain, Ukraina telah berulang kali mendesak sekutunya untuk memberikan jet tempur yang memungkinkan negara tersebut menembak jatuh rudal dan pesawat Rusia. Saat ini, pilot Ukraina sedang berlatih menggunakan F-16, namun tidak jelas kapan jet tersebut dapat digunakan untuk membantu melawan Rusia.
Seorang pejabat Pentagon mengatakan bulan lalu bahwa AS dan sekutu Ukraina lainnya memperkirakan angkatan udara Ukraina akan mencapai “kemampuan operasi awal” F-16 pada akhir tahun ini.***dtc/mpc/bs