Selasa, 20 Mei 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
MedanPunya.com
Advertisement
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
MedanPunya.com
No Result
View All Result
Home Dunia

Kekerasan Seksual dan Kelaparan, Mantan Tentara Wanita Korut Ungkap Berbagai Siksaan yang Dialami

Rabu, 22 Desember 2021
kanal Dunia
13
dibaca
Share on FacebookShare on WhatsappShare on Whatsapp

Pyongyang(MedanPunya) Seorang tentara wanita Korea Utara yang melarikan diri mengungkapkan siksaan yang dialami para wanita di pasukan Kim Jong Un.

Desertir yang menyebut dirinya sebagai Jennifer Kim tersebut menuturkan bahwa para tentara wanita menghadapi pelecehan seksual, aborsi tanpa anestesi, dan kelaparan.

Dia juga mengeklaim bahwa para tentara wanita dipaksa untuk menggunakan alas kaki yang basah sebagai pembalut serta mengalami hukuman yang kejam.

Jennifer memperkirakan bahwa 70 wanita di militer Korea Utara telah menjadi korban serangan seksual atau pelecehan seksual, tak terkecuali dirinya.

Jennifer, yang kini tinggal di AS, menceritakan pengalaman pahitnya serangan seksual yang dialaminya dalam sebuah wawancara dengan Komite Hak Asasi Manusia di Korea Utara (HRNK).

Kala itu, ketika berusia 23 tahun, seorang petinggi meminta Jennifer datang ke kantornya. Dia sadar akan mengalami hal mencekam, tapi dia tak bisa menolak.

Bila dia menolak panggilan tersebut, dia bisa dikeluarkan dari keanggotaan Partai Buruh Korea dan dipecat dari dinas ketentaraan. Selian itu, dia juga bakal menghadapi stigma dari masyarakat.

“Itu berarti kamu tidak akan bisa mendapatkan pekerjaan yang baik dan itu akan menjadi masalah ketika kamu mencoba untuk menikah. Akhirnya, saya diserang secara seksual olehnya,” tutur Jennifer.

Singkat cerita, Jennifer hamil. Namun, dia dipaksa menggugurkan kandungannya tanpa dibius.

“Kejadian itu masih menghantuiku sampai hari ini. Karena pengalaman itu, saya masih terus berjuang secara mental dan saya juga belum bisa punya anak sampai kini,” tutur Jennifer.

Selain menceritakan pengalaman pahit yang tak terperi tersebut, Jennifer juga mengungkapkan penderitaan lain selama menjadi tentara wanita Korea Utara.

Dalam beberapa tahun saat berdinas di militer, dia mengaku hanya merasakan memakai pembalut sebanyak empat kali.

Dia dan rekan-rekannya hanya diberi kain kasa yang harus dicuci dan digunakan kembali selama periode menstruasi.

“Ada kalanya saya mengambil kain kasa bekas yang ditinggalkan perwira senior yang sudah pulang,” katanya.

Bahkan ketika kain kasa tidak tersedia, mereka terpaksa menggunakan footwraps, kain yang dikenakan tentara di sepatu bot mereka. Ini pada gilirannya membuat mereka semakin tersiksa karena kainnya tebal dan kaku.

“Setiap kali saya melangkah, rasa sakitnya begitu pahit sehingga saya menangis,” ujar Jennifer.

Selain itu, hukuman yang keras dan aneh akan dijatuhkan kepada satu kelompok tentara, meksi hanya ada satu orang yang dianggap melakukan kesalahan.

Dan kelaparan tidak pernah jauh dari mereka. Banyak yang terpaksa mencuri untuk bertahan hidup.

“Saya menghitung setiap butir jagung sambil makan,” kata Jennifer.

Direktur Eksekutif HRNK Greg Scarlatoiu mengatakan, tentara wanita Korea Utara menjadi sasaran pelecehan tanpa henti, kekurangan gizi, mendapat hukuman kejam, pelecehan seksual, dan serangan seksual.

“Penderitaan tragis mereka melambangkan lintasan kriminal rezim yang didirikan 73 tahun lalu,” ujar Scarlatoiu.

Dia menambahkan, rezim Korea Utara saat ini hanya peduli untuk melanggengkan kekuasaannya sendiri.

“Mereka mengeksploitasi rakyat Korea Utara untuk memastikan kelangsungan hidupnya sendiri,” imbuh Scarlatoiu.

Scarlatoiu menuturkan, pelecehan yang dialami tentara wanita Korea Utara mencerminkan penyimpangan dan korupsi kronis dari Partai Buruh Korea Utara serta seluruh kepemimpinan puncak sampai ke pucuk rantai komando.***kps/mpc/bs

 

Berikan Komentar:
Tags: Kim Jong UnKorea Utaratentara wanita
ShareSendTweet
Berita Sebelumnya

Cek Pajak Sei Sikambing, Bobby Dicurhati Pedagang soal Atap Bocor

Berita Berikutnya

Tersengat Listrik, Tubuh Pekerja Bangunan Hangus dan Jatuh dari Lantai Dua

Related Posts

Dunia

Bawa 199 Penumpang, Pesawat Lufthansa “Melayang” 10 Menit di Udara Tanpa Pilot

Senin, 19 Mei 2025
Dunia

Trump Ingin Ubah Gaza Jadi ‘Zona Kebebasan’, Hamas: Gaza Tak Dijual!

Jumat, 16 Mei 2025
Dunia

Netanyahu: Pasukan Israel Akan Masuk Gaza dengan Kekuatan Penuh

Rabu, 14 Mei 2025
Dunia

Reaksi Trump dan PBB Terkait India Serang Pakistan Hari Ini

Rabu, 7 Mei 2025
Dunia

Trump Perintahkan Buka Lagi Alcatraz, Penjara Paling Menyeramkan di Dunia

Senin, 5 Mei 2025
Dunia

Zelensky Sebut Gencatan Senjata Putin sebagai Taktik Manipulasi

Selasa, 29 April 2025

Dikelola Oleh :

PT. WASPADA BAHANA ERIASAFA

Alamat Redaksi :
Jl. Garu 3 No. 33 Kel. Harjosari-I
Kecamatan Medan Amplas 20147
Telp : 061-785 0458
Email : medanpunyanews@gmail.com

TERBARU

Kasi Keuangan Polres Padangsidimpuan Dipecat karena Lakukan Penggelapan

Senin, 19 Mei 2025

Lakukan Pelanggaran Berat, Kadisnaker Sumut Ismael Sinaga Dipecat

Senin, 19 Mei 2025

Imigrasi Amankan 23 WNA Asal Bangladesh Tanpa Dokumen Resmi di Pancur Batu

Senin, 19 Mei 2025
  • Pedoman Media Cyber
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana

No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana