Kamis, 28 Agustus 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
MedanPunya.com
Advertisement
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
MedanPunya.com
No Result
View All Result
Home Dunia

Komentar Langka! Korut Menilai Korsel Sedang Kacau Balau

Jumat, 3 Januari 2025
kanal Dunia
1
dibaca
Share on FacebookShare on WhatsappShare on Whatsapp

Pyongyang(MedanPunya) Korea Utara (Korut) menilai Korea Selatan (Korsel) sedang kacau alias kaos. Menurut Korut, perpolitikan Korsel sedang lumpuh di tengah penangkapan untuk Presiden Korsel yang dimakzulkan, Yoon Suk Yeol.

Komentar Korut soal Korsel lewat Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) seperti ini sangat jarang ada. Komentar dalam berita itu tanpa disertai kutipan pejabat.

“Di negara boneka Korea Selatan, pemakzulan yang belum pernah terjadi sebelumnya kini telah digulirkan menyusul peristiwa darurat militer pada 3 Desember,” tulis KCNA.

Media Korut memang sering menyebut Korsel sebagai ‘negara boneka’. Maksud dari istilah propaganda rezim komunis itu, Korsel adalah bonekanya Amerika Serikat (AS).

“Surat perintah penangkapan telah diterbitkan terhadap Presiden, melumpuhkan jalannya pemerintahan dan memperparah kekacauan sosial dan politik,” tulis KCNA.

“Media asing telah mengkritik bahwa Korea Selatan telah terjerembab ke dalam badai politik,” tulis KCNA.

Keterangan dari kantor berita Korut KCNA tersebut diterbitkan oleh surat kabar Korut Rodong Sinmun. Kantor berita Korsel, Yonhap, menilai hal itu sebagai upaya yang jelas untuk menekankan soal ‘perbandingan stabilitas negara’ antara negara demokrasi Korsel dengan negara komunis (meskipun bernama ‘Republik Demokratik’) Korut.

Hubungan kedua negara kini berada di titik nadir dalam beberapa tahun terakhir. Korut telah meluncurkan banyak misil balistik pada 2024 kemarin dan itu melanggar sanksi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Korut juga ‘membombardir’ Korsel dengan balon-balon berisi sampah sejak Mei tahun lalu, sebagai balasan atas propaganda anti-Pyongyang yang dikirim Korsel ke Korut oleh aktivis-aktivis.

Soal perkembangan penangkapan Presiden Korsel Yoon Suk Yeol, para penyelidik memasuki kediaman presidennya pada Jumat (3/1/2024) pagi tadi dalam upaya untuk melaksanakan surat perintah penangkapan tetapi terlibat dalam kebuntuan dengan pengawal keamanannya.***dtc/mpc/bs

 

Berikan Komentar:
Tags: komentarKorea SelatanKorea Utara
ShareSendTweet
Berita Sebelumnya

Jarang Main di Liverpool, Chiesa Minta Dipinjamkan Ke Serie A

Berita Berikutnya

Akhir Polemik Kursi Kosong Ketua DPRD Sumut

Related Posts

Dunia

Perang Saudara Usai, Turkiye Pasok Senjata ke Suriah

Jumat, 15 Agustus 2025
Dunia

PM Albanese: Australia Akan Mengakui Negara Palestina

Senin, 11 Agustus 2025
Dunia

AS Umumkan Hadiah Uang Rp 815 M untuk Penangkapan Presiden Venezuela

Jumat, 8 Agustus 2025
Dunia

Geger Netanyahu Berniat Caplok Seluruh Gaza, Trump: Tergantung Israel!

Rabu, 6 Agustus 2025
Dunia

Sandera Tampak Kurus, Hamas: Tidak Ada Hak Makan Istimewa untuk Mereka

Senin, 4 Agustus 2025
Dunia

Korea Utara: Tak Ada Alasan Berdialog dengan Korea Selatan

Senin, 28 Juli 2025

Dikelola Oleh :

PT. WASPADA BAHANA ERIASAFA

Alamat Redaksi :
Jl. Garu 3 No. 33 Kel. Harjosari-I
Kecamatan Medan Amplas 20147
Telp : 061-785 0458
Email : medanpunyanews@gmail.com

TERBARU

Perang Saudara Usai, Turkiye Pasok Senjata ke Suriah

Jumat, 15 Agustus 2025

Alexander Isak Sudah Kosongkan Rumah di Newcastle

Rabu, 13 Agustus 2025

Ademola Lookman Kemahalan, Inter Beralih ke Maghnes Akliouche

Selasa, 12 Agustus 2025
  • Pedoman Media Cyber
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana

No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana