Netanyahu Bertekad Tingkatkan Tekanan Militer terhadap Hamas

Tel Aviv(MedanPunya) Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu menegaskan negaranya akan meningkatkan “tekanan militer” terhadap kelompok Hamas, dalam upaya menjamin pembebasan para sandera yang masih ditahan di Jalur Gaza sejak perang mulai berkecamuk pada Oktober tahun lalu.

Penegasan itu disampaikan Netanyahu dalam pernyataan via video yang dirilis pada Minggu (21/4) waktu setempat, menjelang hari raya Paskah Yahudi.

“Dalam beberapa hari ke depan, kita akan meningkatkan tekanan militer dan politik terhadap Hamas karena ini adalah satu-satunya cara untuk membebaskan para sandera,” tegas Netanyahu dalam pernyataannya.

Dia juga mengancam akan “memberikan pukulan tambahan dan menyakitkan” tanpa menjelaskan lebih lanjut maksud pernyataannya.

Meskipun dihujani kecaman internasional, Netanyahu berulang kali menegaskan militer Israel akan melancarkan serangan darat terhadap Rafah, sebuah kota di Jalur Gaza bagian selatan yang sejauh ini terhindar dari invasi Tel Aviv. Lebih dari 1,5 juta warga Palestina mengungsi dan mencari perlindungan di Rafah.

Militer Israel menyebut beberapa sandera yang diculik dari wilayah selatan negara Yahudi itu, saat serangan Hamas pada 7 Oktober tahun lalu, kini ditahan di wilayah Rafah.

Juru bicara militer Israel, Laksamana Muda Daniel Hagari, dalam pernyataan yang disiarkan televisi lokal pada Minggu (21/4) malam waktu mengungkapkan bahwa “kepala staf telah menyetujui langkah perang selanjutnya”. Namun Hagari tidak memberikan pernyataan lebih spesifik terkait hal langkah perang tersebut.

“Pada hari Paskah, berarti sudah 200 hari para sandera ditahan… Kami akan berjuang sampai Anda kembali pulang kepada kami,” cetusnya.

Rentetan serangan Israel terhadap Jalur Gaza yang berlangsung tanpa henti selama enam bulan terakhir, menurut otoritas kesehatan Gaza, telah menewaskan sedikitnya 34.097 orang, yang sebagian besar perempuan dan anak-anak.

Sekitar 76.980 orang lainnya mengalami luka-luka akibat serangan-serangan Israel.***dtc/mpc/bs

 

Berikan Komentar:
Exit mobile version