Parlemen Israel Diketuai Politikus Gay, Rabi Terkenal Kritik Keras

Tel Aviv(MedanPunya) Parlemen Israel alias Knesset pada Kamis (29/12/2022) melantik Amir Ohana dari Partai Likud sebagai ketua.

Ohana adalah politikus yang secara tebuka mengaku sebagai gay pertama yang menduduki jabatan sebagai Ketua Knesset.

Pemungutan suara dalam pemilihan Ketua Knesset digelar pada Rabu (28/12/2022).

“Saya berjanji untuk melakukan yang terbaik agar layak atas kepercayaan yang Anda berikan kepada saya,” katanya kepada sesama anggota Knesset.

Pada Sabtu (31/12/2022), seorang rabi berpengaruh di Israel yang memiliki hubungan dekat dengan beberapa pejabat pemerintah, Meir Mazuz, mengkritik terpilihnya Ketua Knesset yang baru.

Mazuz menyebut Ketua Knesset saat ini terinfeksi penyakit.

“Ada saatnya ketika setiap orang akan ditanya: Apakah Anda bagian dari Pride Parade atau bagian dari parade kehinaan?” kata Mazuz dalam khotbah mingguan.

Mazuz berujar, orang-orang harus menjauh dari parade tersebut.

“Anda melihat orang-orang berjalan dan menyombongkan (tentang) Pride Parade di Yerusalem. Tutup jendela dan beri tahu anak-anak Anda: ‘Ini adalah parade hewan, Anda tidak perlu melihatnya. Ini adalah hewan yang berjalan dengan dua kaki. Apa yang bisa kita lakukan tentang mereka’,” lanjut Mazuz.

Dia juga mengeklaim bahwa bencana Meron pada 2021, di mana puluhan orang tewas dalam perayaan keagamaan Lag B’Ome, terjadi karena orientasi seksual di level jabatan tinggi.

Saat itu, Ohana menjabat sebagai Menteri Keamanan Publik Israel. Jabatan tersebut memberikan Ohana wewenang untuk mengawasi Kepolisian Israel.

Mazuz berujar tanpa dasar bahwa bencana tersebut disebabkan karena orientasi seksual Ohana.

“Dua tahun lalu, sesuatu terjadi di Lag B’Omer dan orang-orang mengatakan bahwa ada beberapa menteri di sana yang bertanggung jawab atas Meron yang juga terinfeksi penyakit ini,” ujar Mazuz.

“Jadi, apakah ini benar-benar pertanyaan tentang apa yang terjadi pada kita?” Mazuz bertanya secara retoris, tanpa menyebut nama Ohana.

Atas cercaan Mazuz tersebut, Ohana merespons bahwa dia lebih suka gagal seratus kali dengan perasaan cinta kepada Israel meski tak berbalas daripada melakukannya sekali dari kebencian tak berdasar terhadap Israel.***kps/mpc/bs

 

Berikan Komentar:
Exit mobile version