Senin, 19 Mei 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
MedanPunya.com
Advertisement
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
MedanPunya.com
No Result
View All Result
Home Dunia

PBB: Tentara Rusia Perkosa-Siksa Warga Ukraina hingga Tewas

Selasa, 26 September 2023
kanal Dunia
5
dibaca
Share on FacebookShare on WhatsappShare on Whatsapp

Jenewa(MedanPunya) Hasil penyelidikan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengungkapkan tindakan keji dan biadab pasukan militer Rusia yang menginvasi Ukraina sejak setahun lalu. Laporan PBB menyebutkan bahwa tentara Moskow menyiksa warga Ukraina secara brutal hingga tewas.

Tidak hanya itu, menurut laporan PBB, tentara Rusia bahkan secara biadab memperkosa wanita-wanita Ukraina dan memaksa keluarga para korban untuk mendengarkan saat mereka lakukan tindak pemerkosaan itu.

Laporan itu disusun oleh Komisi Penyelidikan Ukraina yang ditugaskan PBB untuk melakukan penyelidikan di lapangan saat invasi Moskow terus berlanjut di wilayah Ukraina.

Ketua Komisi Penyelidikan Ukraina, Erik Mose, menuturkan kepada Dewan Hak Asasi Manusia (HAM) PBB di Jenewa bahwa tim penyelidik telah ‘mengumpulkan bukti lebih lanjut yang menunjukkan penggunaan penyiksaan oleh Angkatan Bersenjata Rusia di wilayah-wilayah yang mereka kuasai telah meluas dan sistematis’.

“Dalam beberapa kasus, penyiksaan dilakukan dengan sangat brutal hingga menyebabkan kematian korban,” sebut Mose dalam pernyataannya.

“Tentara-tentara Rusia memperkosa dan melakukan kekerasan seksual terhadap perempuan-perempuan berusia 19 tahun hingga 83 tahun,” ungkapnya merujuk hasil penyelidikan timnya di wilayah Kherson, Ukraina, yang diduduki pasukan Moskow.

Bahkan seringkali, sebut Mose, keluarga-keluarga dibiarkan tetap ada di rumah-rumah sebelahnya dan dipaksa mendengarkan tindak pemerkosaan yang terjadi.

Rusia telah membantah pasukannya melakukan kekejaman atau menargetkan warga sipil dalam operasi militer di Ukraina. Mose menambahkan bahwa upaya komisinya melakukan komunikasi dengan Moskow tidak mendapatkan tanggapan.

Rusia diberi kesempatan untuk menanggapi tuduhan itu dalam Sidang Dewan HAM PBB, namun tidak ada perwakilan negara itu yang hadir. Kementerian Pertahanan Rusia juga belum memberikan komentarnya.

Saat ditanya dalam konferensi pers soal jumlah kasus penyiksaan yang berujung kematian, anggota Komisi Penyelidikan Ukraina Pablo de Greiff mengatakan tidak mungkin untuk mengetahui jumlahnya karena terbatasnya akses. Namun dia menyebut jumlahnya ‘cukup besar dan berasal dari berbagai wilayah yang berbeda, baik dekat maupun jauh dari garis depan pertempuran’.

Pada Agustus dan September lalu, komisi yang dipimpin Mose mengunjungi wilayah Ukraina yang sebelumnya diduduki pasukan Rusia, seperti di wilayah Kherson dan Zaporizhzhia. Ditemukan bahwa tindak penyiksaan banyak terjadi di pusat-pusat tahanan yang dioperasikan otoritas Rusia dan terutama terhadap orang-orang yang dituduh menjadi informan Ukraina.

Komisi Penyelidikan Ukraina sebelumnya menyebut pelanggaran yang dilakukan pasukan Rusia di Ukraina, termasuk penggunaan penyiksaan, mungkin mengarah pada kejahatan terhadap kemanusiaan.

Dalam penyelidikannya, sebut Mose, Komisi Penyelidikan Ukraina juga menemukan ‘sedikit kasus’ pelanggaran yang dilakukan pasukan Ukraina. Dia menyebut pelanggaran-pelanggaran itu terkait serangan membabi-buta dan perlakuan buruk terhadap tahanan Rusia.

Kyiv sebelumnya mengatakan pihaknya memeriksa semua informasi soal tuduhan perlakuan buruk terhadap tahanan perang dan menegaskan akan menyelidiki setiap pelanggaran, serta mengambil tindakan hukum yang sesuai.***dtc/mpc/bs

 

Berikan Komentar:
Tags: PBBRusiaUkraina
ShareSendTweet
Berita Sebelumnya

Penganut Sikh Kanada Tak Terima, Protes Tuduh India Bunuh Singh Nijjar

Berita Berikutnya

Simeone Bongkar Kelemahan Real Madrid

Related Posts

Dunia

Trump Ingin Ubah Gaza Jadi ‘Zona Kebebasan’, Hamas: Gaza Tak Dijual!

Jumat, 16 Mei 2025
Dunia

Netanyahu: Pasukan Israel Akan Masuk Gaza dengan Kekuatan Penuh

Rabu, 14 Mei 2025
Dunia

Reaksi Trump dan PBB Terkait India Serang Pakistan Hari Ini

Rabu, 7 Mei 2025
Dunia

Trump Perintahkan Buka Lagi Alcatraz, Penjara Paling Menyeramkan di Dunia

Senin, 5 Mei 2025
Dunia

Zelensky Sebut Gencatan Senjata Putin sebagai Taktik Manipulasi

Selasa, 29 April 2025
Dunia

Gempar Media AS Sebut Kyiv ‘Kota Rusia’, Ukraina Marah

Senin, 21 April 2025

Dikelola Oleh :

PT. WASPADA BAHANA ERIASAFA

Alamat Redaksi :
Jl. Garu 3 No. 33 Kel. Harjosari-I
Kecamatan Medan Amplas 20147
Telp : 061-785 0458
Email : medanpunyanews@gmail.com

TERBARU

Trump Ingin Ubah Gaza Jadi ‘Zona Kebebasan’, Hamas: Gaza Tak Dijual!

Jumat, 16 Mei 2025

Barcelona Juara LaLiga 2024/2025, Lionel Messi Kirim Ucapan

Jumat, 16 Mei 2025

RI Kurangi Impor Minyak dari Timur Tengah dan Afrika, Tambah Porsi AS

Jumat, 16 Mei 2025
  • Pedoman Media Cyber
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana

No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana