Senin, 8 September 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
MedanPunya.com
Advertisement
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
MedanPunya.com
No Result
View All Result
Home Dunia

PM Pakistan Salahkan Pakaian Korban Pemerkosaan, Publik Marah

Jumat, 25 Juni 2021
kanal Dunia
14
dibaca
Share on FacebookShare on WhatsappShare on Whatsapp

Islamabad(MedanPunya) Perdana Menteri (PM) Pakistan, Imran Khan, menuai kemarahan publik setelah melontarkan komentar kontroversial soal kasus pemerkosaan. Dalam komentarnya, Khan menyalahkan para korban pemerkosaan yang disebutnya memakai pakaian minim.

Khan yang mantan pemain kriket dan dikenal playboy ini melontarkan komentar kontroversial itu dalam acara televisi Axios. Dia menyebut bahwa cara wanita berpakaian mempengaruhi perilaku kaum pria.

Komentar itu langsung menyulut kemarahan publik, terutama para aktivis wanita dan hak asasi manusia (HAM).

“Jika seorang wanita mengenakan pakaian minim, itu akan berdampak pada pria kecuali mereka robot. Itu nalar wajar,” ucap Khan dalam komentar berbahasa Inggris ketika ditanya soal maraknya tindak kekerasan seksual dan pemerkosaan di Pakistan.

Dia tidak menjelaskan lebih lanjut soal apa yang dimaksud dengan ‘sedikit pakaian’ di negara yang sebagian besar wanitanya memakai pakaian konservatif.

Menanggapi komentar kontroversial Khan, belasan kelompok pejuang hak wanita, termasuk Komisi HAM Pakistan, merilis pernyataan gabungan pada Kamis (24/6) waktu setempat, yang isinya menuntut permintaan maaf dari sang PM Pakistan.

“Ini secara berbahaya menyederhanakan dan hanya memperkuat persepsi umum dari publik bahwa wanita korban yang ‘mengetahui’ dan pria penyerang yang ‘tidak berdaya’,” demikian bunyi pernyataan gabungan tersebut.

“Ini memberikan impunitas kepada pelaku pemerkosaan, sodomi dan pelaku pencabulan,” sebut kepala Institut Pendidikan dan Penelitian Buruh Pakistan, Karamat Ali, yang ikut menandatangani pernyataan gabungan itu.

Aksi protes pada akhir pekan digelar di kota-kota besar seperti Karachi dan Lahore untuk memprotes komentar Khan.

Awal tahun ini, Khan dituduh ‘bodoh’ oleh kelompok HAM ternama setelah dia menyarankan wanita untuk menutupi dirinya demi mencegah pemerkosaan. Tim media PM Pakistan bersikeras bahwa komentar yang disampaikan dalam bahasa Urdu itu telah disalahpahami.

Korban tindak kekerasan seksual seringkali dipandang dengan kecurigaan dan laporan kriminal soal pemerkosaan sangat jarang diselidiki secara serius di Pakistan. Kebanyakan warga Pakistan hidup di bawah kode ‘kehormatan’ di mana wanita yang membawa ‘rasa malu’ pada keluarganya bisa menjadi sasaran tindak kekerasan atau pembunuhan oleh keluarganya sendiri.

Pakistan secara rutin menempati posisi sebagai salah satu tempat terburuk di dunia bagi kesetaraan gender.

“Membuat hati saya bergidik untuk memikirkan bagaimana banyak pemerkosaan merasa divalidasi pada hari ini dengan Perdana Menteri mendukung kejahatan mereka,” sebut salah satu aktivis hak wanita, Kanwal Ahmed, dalam komentar via Twitter.

Unjuk rasa nasional pecah tahun lalu ketika seorang kepala kepolisian setempat menegur korban pemerkosaan bergiliran karena dia mengemudi pada malam hari tanpa pendamping pria. Wanita keturunan Prancis-Pakistan itu diserang di depan anak-anaknya setelah mobilnya kehabisan bahan bakar.***dtc/mpc/bs

Berikan Komentar:
Tags: Imran KhankontroversialPakistanpemerkosaan
ShareSendTweet
Berita Sebelumnya

Nathalie Holscher Diisukan Selingkuh dengan Manajer

Berita Berikutnya

Pantas BPK Was-was… Begini Mengkhawatirkannya Utang Pemerintah

Related Posts

Dunia

Perang Saudara Usai, Turkiye Pasok Senjata ke Suriah

Jumat, 15 Agustus 2025
Dunia

PM Albanese: Australia Akan Mengakui Negara Palestina

Senin, 11 Agustus 2025
Dunia

AS Umumkan Hadiah Uang Rp 815 M untuk Penangkapan Presiden Venezuela

Jumat, 8 Agustus 2025
Dunia

Geger Netanyahu Berniat Caplok Seluruh Gaza, Trump: Tergantung Israel!

Rabu, 6 Agustus 2025
Dunia

Sandera Tampak Kurus, Hamas: Tidak Ada Hak Makan Istimewa untuk Mereka

Senin, 4 Agustus 2025
Dunia

Korea Utara: Tak Ada Alasan Berdialog dengan Korea Selatan

Senin, 28 Juli 2025

Dikelola Oleh :

PT. WASPADA BAHANA ERIASAFA

Alamat Redaksi :
Jl. Garu 3 No. 33 Kel. Harjosari-I
Kecamatan Medan Amplas 20147
Telp : 061-785 0458
Email : medanpunyanews@gmail.com

TERBARU

Perang Saudara Usai, Turkiye Pasok Senjata ke Suriah

Jumat, 15 Agustus 2025

Alexander Isak Sudah Kosongkan Rumah di Newcastle

Rabu, 13 Agustus 2025

Ademola Lookman Kemahalan, Inter Beralih ke Maghnes Akliouche

Selasa, 12 Agustus 2025
  • Pedoman Media Cyber
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana

No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana