Pompeo Akan Jadi Melu AS Pertama yang Kunjungi Permukiman Ilegal Israel

Washington(MedanPunya) Mike Pompeo minggu depan akan menjadi Menteri Luar Negeri Amerika Serikat ( AS) pertama yang mengunjungi salah satu permukiman Israel dalam wilayah pendudukan di Palestina, yang dianggap ilegal oleh sebagian besar negara.

Agenda tersebut diungkap oleh laporan-laporan dari surat kabar Haaretz dan situs berita Axios.

Pompeo akan melawat ke kilang anggur Psagot di Tepi Barat, dan juga bakal menjadi Menlu AS pertama yang pergi ke Dataran Tinggi Golan, yang pencaplokannya diakui oleh Presiden Donald Trump.

Kementerian Luar Negeri AS belum mengonfirmasi agenda tersebut, tapi dalam pernyataannya pada Selasa (10/11) dikatakan Pompeo akan mengunjungi Israel dan bertemu Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

Kunjungan Pompeo dilakukan dua bulans sebelum pelantikan presiden terpilih AS Joe Biden.

Lawatan tersebut juga diadakan tepat satu tahun setelah Pompeo mengatakan bahwa AS tidak menganggap ilegal permukiman Yahudi dalam wilayah pendudukan di Palestina.

Keputusan itu membuat Washington berselisih dengan resolusi Dewan Keamanan PBB dan hampir semua negara kecuali Israel sendiri.

Kilang anggur Psagot dipermasalahkan karena tak mau memberi label pada semua produk yang berasal dari permukiman di tanah pendudukan itu.

Axios dan Haaretz menunjukkan bahwa Psagot kemudian meluncurkan label anggur yang dinamai Pompeo sebagai bentuk penghormatan.

Aaron David Miller diplomat veteran AS di Timur Tengah yang sekarang berada di Carnegie Endowment for International Peace, berkicau di Twitter bahwa kunjungan Pompeo akan melanjutkan kiprahnya sebagai Menlu AS terburuk.

“Ini bukan politik Trump atau Bibi (Netanyahu); ini tentang Pompeo dan 2024,” tulisnya.***kps/mpc/bs

 

Berikan Komentar:
Exit mobile version