Presiden Perancis dan Para Menteri Arab Bahas Pendirian Negara Palestina

Paris(MedanPunya) Presiden Perancis Emmanuel Macron bersama Perdana Menteri Qatar dan menteri luar negeri Arab Saudi, Mesir serta Yordania mengadakan pembicaraan pada Jumat (24/5) mengenai perang di Gaza.

Selain itu, mereka juga membahas cara-cara untuk mendirikan negara Palestina yang dapat berdampingan dengan Israel.

Macron menyelenggarakan pertemuan tersebut di tengah meningkatnya kekhawatiran internasional atas perang Israel-Hamas.

Keputusan itu terjadi beberapa jam setelah pengadilan tinggi PBB memerintahkan Israel menghentikan serangannya di Kota Rafah.

Upaya untuk menghidupkan kembali solusi dua negara terhadap konflik Timur Tengah yang lebih luas dan upaya kemanusiaan untuk Gaza mendominasi perundingan tersebut.

Para pejabat membahas semua langkah yang dapat diaktifkan untuk membuka kembali semua titik persimpangan ke Gaza, kata pernyataan istana Elysee.

Kelima negara tersebut juga membahas bagaimana meningkatkan dan memperdalam kerja sama mereka dan implementasi solusi dua negara secara efektif.

Serta satu-satunya cara efektif untuk menjamin perdamaian dan keamanan negara Israel dan untuk menanggapi aspirasi sah Israel juga Palestina.

Macron dan Menteri Luar Negeri Perancis Stephane Sejourne bergabung dalam pertemuan itu bersama Perdana Menteri Qatar Mohammed bin Abdulrahman al-Thani dan Menteri Luar Negeri Sameh Shoukry dari Mesir, Ayman Safadi dari Yordania dan Faisal bin Farhan al-Saud dari Arab Saudi.

Macron menegaskan kembali penentangannya terhadap serangan Israel di Rafah dan permukiman baru di Tepi Barat yang diduduki. Dia juga menyerukan gencatan senjata segera dengan pembebasan semua sandera di Gaza.

Kepala Badan Intelijen Pusat AS William Burns diperkirakan berada di Paris untuk melaporkan pembicaraan dengan Israel mengenai potensi gencatan senjata.

Sebelumnya, Qatar dan Mesir telah menjadi perantara antara Israel dan Hamas dalam upaya membangun gencatan senjata di masa lalu.***kps/mpc/bs

 

Berikan Komentar:
Exit mobile version