Kyiv(MedanPunya) Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Senin (27/5) mendesak negara-negara Barat agar Rusia melakukan perundingan damai.
Pasalnya, Rusia terus melakukan invasi hingga telah merebut dua desa lagi sebagai bagian dari serangannya di Ukraina timur.
“Kita perlu mengintensifkan kerja sama dengan mitra kita untuk mencapai lebih banyak keamanan dan paksaan nyata Rusia terhadap perdamaian dengan segala cara,” kata Zelensky dalam konferensi pers bersama dengan Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez.
Di sisi lain, Ukraina telah menekan para pendukungnya terutama Amerika Serikat untuk mengizinkan negara itu menggunakan senjata jarak jauh yang mereka pasok untuk mencapai sasaran di wilayah Rusia.
Washington dan sekutu lainnya enggan mengizinkan Kyiv melakukan serangan di perbatasan karena takut hal itu dapat menyeret mereka lebih dekat ke konflik langsung dengan Rusia yang memiliki senjata nuklir.
Sebelumnya, Rusia pada hari Senin mengeklaim telah merebut dua desa lagi di Ukraina timur.
Yakni tempat serangan terhadap sebuah hypermarket di Kharkiv, kota terbesar kedua di negara itu hingga menewaskan 17 orang pada hari Sabtu.
Serangan baru di kawasan industri di kota itu juga menewaskan seorang wanita pada hari Senin, kata pihak berwenang.***kps/mpc/bs