Moskow(MedanPunya) Pemerintah Rusia mengancam akan merespons jika Inggris mengirim jet tempur ke Ukraina, memperingatkan akan adanya eskalasi.
“Rusia akan menentukan respons atas setiap langkah tidak bersahabat yang diambil oleh pihak Inggris,” kata Kedutaan Besar Rusia di London, Inggris dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh kantor berita Rusia.
Kedutaan Rusia mengatakan bahwa London akan memikul tanggung jawab atas “‘panen berdarah’ dari putaran eskalasi berikutnya serta konsekuensi militer dan politik yang diakibatkannya untuk benua Eropa dan seluruh dunia.”
Sebelumnya pada hari Rabu (8/2), Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengunjungi London, di mana dia mendesak sekutu-sekutu untuk mengirim pesawat tempur ke negaranya yang dilanda perang. Ini menjadi perjalanan luar negeri kedua bagi pemimpin Ukraina itu sejak pasukan Rusia menginvasi negaranya hampir setahun yang lalu.
Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak mengatakan “tidak ada yang salah” dalam hal bantuan militer untuk Ukraina. Jet tempur untuk Ukraina adalah “bagian dari pembicaraan”, kata Sunak dalam konferensi pers bersama dengan Zelensky.
Kantor Sunak mengatakan bahwa pemerintah Inggris akan menjajaki kemungkinan pengiriman jet tempur keUkraina. Hal ini akan menjadi solusi jangka panjang.
“Perdana menteri telah menugaskan menteri pertahanan untuk menyelidiki jet apa yang mungkin bisa kami berikan, tetapi untuk lebih jelasnya, ini adalah solusi jangka panjang daripada kemampuan jangka pendek, yang paling dibutuhkan Ukraina sekarang,” kata juru bicara Sunak.
Sebelumnya pada bulan Desember tahun lalu, Zelensky terbang ke Amerika Serikat dalam perjalanan luar negeri pertamanya sejak invasi Rusia. Dalam kunjungan itu, Zelensky meminta dukungan jangka panjang AS di Kongres dan mengadakan pembicaraan di Gedung Putih dengan Presiden Joe Biden.***dtc/mpc/bs