Kamis, 18 September 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
MedanPunya.com
Advertisement
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
MedanPunya.com
No Result
View All Result
Home Dunia

Shamima Begum Mengaku Bergabung dengan ISIS karena Takut Ditinggal Teman-temannya

Selasa, 8 Juni 2021
kanal Dunia
10
dibaca
Share on FacebookShare on WhatsappShare on Whatsapp

Damaskus(MedanPunya) Shamima Begum mengungkapkan, dia bergabung dengan ISIS agar tidak ditinggal oleh teman-temannya.

Saat meninggalkan Inggris dan bertolak ke Suriah pada 2015 bersama dua temannya, Shamima baru berusia 15 tahun.

Saat ini, dia berada dalam kamp pengungsian al-Roj yang berlokasi di utara Suriah, dengan kewarganegaraan Inggrisnya dicabut.

Berbicara dalam dokumenter The Return: Life After ISIS, Shamima mengaku dia dan teman-temannya direkrut secara daring.

Shamima Begum mengaku dia harus memutuskannya secara cepat meski tahu keputusannya berisiko.

“Sebab, saya tidak mau menjadi satu-satunya orang yang ditinggal,” kata Shamima.

Shamima yang kini berusia 21 tahun berkata, si perekrut menggunakan rasa empati mereka melihat penderitaan Muslim di Suriah.

Dia menuturkan saat meninggalkan keluarganya di London Barat, dia begitu muda dan naif untuk mengambil keputusan.

Bersama dengan teman sekelasnya, Amira Abase dan Kadiza Sultana, mereka kabur demi membantu warga Suriah.

Dalam dokumenter tersebut, Shamima kembali menangis saat menceritakan tiga anaknya yang meninggal selama bergabung bersama ISIS.

Dia mengaku berniat bunuh diri karena rasa sedih kehilangan tiga buah hatinya yang terakhir meninggal tak lama setelah lahir.

Awal pekan lalu, sutradara Spanyol Alba Sotorra mengatakan Shamima bukanlah ancaman lagi, melainkan gadis rapuh yang butuh pertolongan.

Sotorra bertemu Shamima di musim semi 2020, dan bercerita gadis itu begitu trauma sehingga tak bisa berkata-kata.

Kepada The Times, Sotorra berujar saat diwawancarai, Shamima nampak seperti boneka yang tidak bergerak.

“Ketidakmampuannya untuk mengungkapkan perasaannya membuat saya sangat bersedih,” kenang Sotorra.

Ketika mereka bertemu lagi 2-3 bulan berikutnya, dia melihat Shamima Begum hanya duduk melihat anak-anak bermain layangan.

Di saat itulah, Sotorra mengaku dia melihat ada air mata yang menetes sembari duduk di salah satu bangku.

Dalam wawancaranya, dia memohon kepada publik Inggris untuk memberikannya kesempatan kedua sehingga bisa pulang.

Pada Februari, Mahkamah Agung Inggris secara bulat memutuskan mencabut kewarganegaraan Shamima demi keselamatan publik.

Lord Reed menjelaskan, jika ingin kembali mendapatkan haknya sebagai warga negara, Shamima harus membuktikan dia bukanlah ancaman bagi masyarakat.***kps/mpc/bs

 

Berikan Komentar:
Tags: DokumenterISISShamima Begum
ShareSendTweet
Berita Sebelumnya

Ada Akun Palsu Bobby Nasution Tipu Warga Bermodus Info Covid

Berita Berikutnya

Pengamat Pertahanan Sebut Kontroversi Raperpres Alutsista Sarat dengan Upaya Politisasi

Related Posts

Dunia

Netanyahu Ancam Pemimpin Hamas di Mana Pun Mereka Berada

Selasa, 16 September 2025
Dunia

Perang Israel di Gaza Paling Mematikan bagi Jurnalis, 252 Orang Tewas

Selasa, 16 September 2025
Dunia

Presiden yang Jadi Buron AS Ini Kerahkan 25.000 Tentara, Lawan Ancam Trump

Selasa, 9 September 2025
Dunia

Israel Tegaskan Akui Palestina Kesalahan Besar, Ancam Tindakan Sepihak

Senin, 8 September 2025
Dunia

Perang Saudara Usai, Turkiye Pasok Senjata ke Suriah

Jumat, 15 Agustus 2025
Dunia

PM Albanese: Australia Akan Mengakui Negara Palestina

Senin, 11 Agustus 2025

Dikelola Oleh :

PT. WASPADA BAHANA ERIASAFA

Alamat Redaksi :
Jl. Garu 3 No. 33 Kel. Harjosari-I
Kecamatan Medan Amplas 20147
Telp : 061-785 0458
Email : medanpunyanews@gmail.com

TERBARU

Polisi Gagalkan Tawuran di Medan, Tangkap 5 Remaja Bawa Peluru-Sajam

Rabu, 17 September 2025

Geng Motor Serang Warga Pakai Sajam-Bom Molotov di Asahan, Kenderaan Dirusak

Rabu, 17 September 2025

Banyak Kursi Kosong di Paripurna DPRD Sumut, HMI: Tunjangan Besar, Tugas Lalai

Rabu, 17 September 2025
  • Pedoman Media Cyber
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana

No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana